iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Perusahaan Thomas Foods dari Australia temui PM Taur, bahas perekrutan 15 naker

Perusahaan Thomas Foods dari Australia temui PM Taur, bahas perekrutan 15 naker

Perusahaan Thomas Foods International (TFI), dari Australia didampingi Duta Besar Timor-Leste untuk Australia, Inês Almeida bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di kantor pemerintah, kamis ini. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 21 juli 2022 (TATOLI)— Perusahaan Thomas Foods International (TFI), dari Australia didampingi Duta Besar Timor-Leste untuk Australia, Inês Almeida melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri, Taur Matan Ruak. Dalam pertemuan membahas perekrutan 15 tenaga kerja (naker)  Warga Negara Timor-Leste (WNTL) untuk bekerja di Australia.

Duta Besar Timor-Leste untuk Australia, Inês Almeida mengatakan PM Taur  sangat mengapresiasi rencana dari Perusahaan tersebut. Karena TFI  merupakan  perusahaan terbesar di Australia mengirim tim delegasinya  ke Timor-Leste untuk  merekrut naker WNTL.

“Hingga saat ini, belum ada naker TL yang bekerja di perusahaan TFI. Selama ini, kebanyakan naker yang dikirim melalui SEFOPE bekerja di perkebunan, mereka bekerja sebagai pemetik  buah, sayur-sayuran dan lainnya. Jadi,  ini merupakan  pertama kali  TFI berencana  mempekerjakan naker TL,” kata Dubes Inês pada wartawan usai rapat dengan PM Tar , di kantor Pemerintah Dili, kamis ini.

Berita terkait : Perusahaan Thomas Foods asal Australia akan rekrut tenaga kerja Timor-Leste

Dijelaskan, 15 naker yang direkrut   terlebih dahulu akan dilatih.  “Dalam rapat TFI sampaikan pada PM Taur akan merekrut lebih banyak naker untuk bekerja di Australia. Namun, untuk saat ini  hanya bisa merekrut 15 naker,” kata Dubes Inês.

Dikatakan, kunjungan ini merupakan suatu peluang bagi TFI dan Timor- Leste, untuk merekrut dan mengirim lebih banyak naker WNTL ke Australia.

Inês menegaskan kepada semua naker di Australia termasuk 15 orang yang yang akan direkrut, untuk menunjukan perilaku yang baik. Karena, naker merupakan perwakilan dari TL sehingga harus mematuhi peraturan hukum di  Australia.

Berita terkait : Perusahaan Thomas Foods dari Australia kunjungi ETDA pantau proses pelatihan

“TFI berkomitmen akan menangani naker tersebut dengan baik, dengan memberikan gaji sesuai dengan kontrak yang ada, dan tidak akan melanggar hak naker,” tegasnya.

TFI merupakan perusahaan pemotong daging, dimana telah mengirim 170.617 ton daging ke seluruh dunia dengan pendapatan $2 milyar tiap tahun. TFI sendiri telah memiliki 2023 anggota di seluruh dunia dan saat ini memiliki cabang di 85 negara.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!