iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Timor-Leste dan Brunei Darussalam tandatangani Perjanjian Layanan Udara

Timor-Leste dan Brunei Darussalam tandatangani Perjanjian Layanan Udara

DILI, 09 Juli 2022 (TATOLI) –  Pemerintah Timor-Leste dan Brunei Darussalam telah menandatangani Perjanjian Layanan Udara (ASA-Air Service Agreement). Penandatanganan tersebut  mengizinkan pengoperasian layanan pesawat komersial dari Brunei Darussalam ke Timor-Leste.

Air Services Agreement ditandatangani Menteri Perhubungan dan Komunikasi, José Agostinho da Silva dan Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam, Pengiran Shamhary, dengan disaksikan  Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor-Leste (MNEK), Adaljiza Magno, di Hotel Antarbangsa Rizqun, di Brunei Darussalam, pada juni lalu.

“ASA ini penting untuk meningkatkan konektivitas udara antara Timor-Leste dan negara-negara ASEAN lainnya di kawasan ini,” kata Menteri  Adaljiza  Magno kepada wartawan setelah kembali dari perjalanan diplomatiknya, di Bandara Udara Internasional  Nicolau Lobato, Dili, sabtu ini.

Pada september 2021, Pemerintah Timor-Leste, melalui Dewan Menteri, menyetujui resolusi penandatanganan ASA dengan Brunei Darussalam.

Hubungan diplomatik antara Brunei Darussalam dan Timor-Leste telah terjalin sejak 20 Mei 2002.

Menteri Adaljiza mengatakan penandatanganan Air Service Agreement dengan berbagai negara di kawasan, seperti Brunei Darussalam, Australia, Selandia Baru, dan sebagainya akan membantu menurunkan harga tiket pesawat.

“Misalnya, setelah menandatangani ASA dengan Australia, kita bisa melihat pengoperasian penerbangan komersial reguler pesawat penumpang Australia di negara ini berjalan baik,” katanya.

Pada bulan lalu, Timor-Leste juga telah menandatangani Perjanjian Layanan Udara dengan Pemerintah Selandia Baru.

Reporter : Filomeno Martins

Editor : Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!