DILI, 07 juli 2022 (TATOLI)— Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) mengadakan pertemuan dengan pemimpin dari Brunei Darussalam. Dalam pertemuan Brunei Brunei menyetujui penandatanganan Air Service Agreement (ASA) dengan Timor-Leste (TL) sebagai tahap awal mendukung aksesi TL ke ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara).
Berdasarkan siaran pers dari MNEK yang diakses Tatoli, menyebutkan, pada 6 juli 2022, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor-Leste, Adaljiza Magno melakukan pertemuan dengan Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah di Istana Nurul Aman, Bandar Seri Begawan.
Menteri Adaljiza menyampaikan terima kasih kepada Sultan atas keramahan dan kesempatan kunjungan ini. Ia menyebutkan pentingnya pertemuan yang bermanfaat dan hasil yang diperoleh dari kunjungan Kerja tersebut, salah satunya tentang penandatanganan ASA antara kedua negara.
Dalam pertemuan menurut Menteri Adaljiza bahwa, Sultan Haji Hassanal Bolkiah mengucapkan selamat kepada Timor-Leste atas peringatan 20 tahun restorasi kemerdekaan dan menyampaikan pentingnya 20 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Sultan Haji Hassanal Bolkiah juga dalam pertemuan menyampaikan dukungan Brunei terhadap aksesi Timor-Leste ke ASEAN.
Pada hari yang sama, Menteri Adaljiza ditemani Duta Besar Timor-Leste untuk Brunei Darussalam, Abel Guterres dan delegasi melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Brunei, Datin Seri Paduka, Dayang Hajah Romaizah binti Haji Mohd.
Dalam pertemuan, kedua menteri membahas pentingnya Air Service Agreement yang ditandatangani antara kedua negara yang akan memudahkan perjalanan khususnya bagi pelajar.
Pertemuan tersebut juga menyoroti persyaratan sistem pendidikan Brunei dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk pemegang beasiswa.
Sementara itu, pada hari sebelumnya, Menteri Adaljiza juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Darussalam, Dato Seri Setia Awang Haji Erywan bin Pehin Dato Pekerma Jaya Haji Mohd Yusof.
Menteri Adaljiza juga kembali menegaskan pentingnya dukungan Brunei Darussalam di tingkat Regional dan multilateral dalam proses aksesi Timor-Leste ke ASEAN dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Menteri Adaljiza juga mengatakan, kerja sama bilateral penting dan perlu memperkuat hubungan kedua negara di bidang perdagangan, ekonomi, peningkatan kapasitas, konektivitas, pariwisata dan pendidikan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
