iklan

POLITIK, SOSIAL INKLUSIF

Pemerintah Timor-Leste identifikasi tempat dirikan laboratorium pengujian pangan  

Pemerintah Timor-Leste identifikasi tempat dirikan laboratorium pengujian pangan   

Laboratorium pengujian pangan. Foto google

DILI, 25 juni 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui Sekretariat Negara urusan Tanah dan Properti (SETP–tetum) telah mengidentifikasikan tempat untuk didirikan laboratorium pengujian pangan baru untuk Institut Kualitas Timor-Leste (IQTL).

Ketua IQTL, Rosito de Sousa Monteiro mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasikan hal tersebut dengan pihak SETP yang telah memberikan tanah milik negara yang berlokasi di jalan José Maria Marques, Lecidere Dili.

“Kami sudah mengkonfirmasikannya dan dalam waktu dekat akan diberikan kepada kami untuk mendirikan dan  mulai menginstal laboratorium pengujian pangan untuk beberapa item produk,” ungkap Ketua IQTL, Rosito pada Tatoli secara esklusif di kantor IQTL Timor Plaza, jumat.

Berita terkait : Uji laboratorium produk lokal, IQTL kerjasama dengan BPOM dan BSN Indonesia

Ia pun menginformasikan, dalam tahap awal pendirian laboratorium ini, IQTL akan memprioritaskan pada kopi sebagai produk yang sering diekspor keluar negeri dengan jumlah yang tidak sedikit.

Diceritakan, pada bulan ini beberapa produsen lokal khususnya kopi mendapatkan kendala saat akan mengekspor kopi organik ke negara Turki. Dimana pihak beacukai di Turki mempertanyakan kualitas produk dan sertifikasi dari Timor-Leste.

“Masalah ini sudah kami selesaikan, dengan mengirim surat keterangan dari IQTL sebagai penanggung jawab untuk kualitas produk. Tetapi, ini adalah pembelajaran bagi kita untuk segera mendirikan laboratorium, agar para produsen tidak mendapatkan masalah yang sama. Selama ini mereka melakukan tes laboratorium di luar negeri,” katanya.

Sebelumnya IQTL telah menandatangani persetujuan dengan UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) untuk mengimplementasikan proyek sistem kualitas infrastruktur di TL senilai $1 juta dengan durasi tiga hingga empat tahun.

“Infrastruktur laboratorium tersebut yang akan menjamin kualitas pangan di TL,” katanya.

Tim dari UNIDO ini akan melakukan identifikasi sebelum mendirikan laboratorium tersebut mulai dari model yang akan diiplementasikan di TL. Proyek ini akan dilakukan selama tiga tahun mulai dari 2022 hingga 2024.

Laboratorium Nasional untuk Kualitas Produk ini sangat penting untuk menganalisis semua produk di dalam negeri untuk konsumsi nasional agar menjamin kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 yang dialokasikan senilai $1,38 juta kepada  IQTL akan digunakan untuk merekrut para layanan hukum untuk membuat rancangan undang-undang yang berhubungan dengan kompetensi IQTL khususnya pada tiga bidan seperti metereologi, normalisasi dan re-kualifikasi.

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!