iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Juvita Fernandes perkenalkan bumbu kaldu tanpa bahan kimia

Juvita Fernandes perkenalkan bumbu kaldu tanpa bahan kimia

Pengusaha muda Timor-Leste, Juvita Fernandes saat meraih juara tiga dalam Kompetisi Bisnis Inovatif II yang digelar UNDP (Program Pembangunan PBB) dengan dukungan Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI – tetum). Foto Tatoli/Cidalia Fatima

DILI, 21 juni 2022 (TATOLI)— Membangun bisnis tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi ada banyak pengusaha muda yang sukses dalam menjalankan bisnis  mereka dengan menghadirkan ida-ide yang cemerlang.

Salah satu pengusaha muda Timor-Leste, Juvita Fernandes pun menghadirkan ida cemerlang dalam menjalankan bisnisnya. Juvita Fernandes memperkenalkan bumbu kaldu tanpa bahan kimia dengan nama ‘Bumbu Kaldo Timor’ untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang terbukti berbahaya bagi kesehatan.

Berita terkait : Kompetisi Bisnis Inovatif 2022, juara satu raih hadiah $2.250

Juvita mampu mengembangkan potensinya  berkaitan dengan  bidang konsep bisnisnya. Dia dikenal sebagai pengusaha muda yang sangat giat dan jeli melihat peluang yang ada dengan memperkenalkan bumbu kaldu.

“Saya memproduksi bumbu kaldu ini. Karena, di TL  banyak yang mengunakan bumbu impor sachet yang tentunya menggunakan bahan kimia.  Jadi, saya memberikan ide ini untuk menggantikan produk-produk tersebut. Ini juga akan  mengurangi pengiriman bumbu impor sachet dari luar negeri,” jelas Juvita Fernandes pada Tatoli di Bidau Lecidere, senin.

Ia menjelaskan, ide ini hadir pertama saat menjalani bisnis menjual nasi bungkus. Dimana setiap hari harus mengeluarkan uang untuk membeli bumbu kaldu.

Alasan lainnya, kata Juvita, di dalam keluarga besarnya dilarang mengkonsumsi makanan dengan bahan kimia.” Untuk itu saya berpikir untuk merubah bahan yang digunakan dengan bahan lokal. Jadi  tahun lalu saya mencoba membuat bumbu kaldu sendiri dan ini adalah ide inovatif dan tidak memiliki competitor. Bumbu kaldu ini  aman untuk dikonsumsi,” ucapnya.

Dikatakan, Bumbu Kaldo Timor diproduksi di Bidau Lecidere. Harga per sachet berisi 25gram dibandrol dengan harga $0,25.

Juvita adalah pengusaha muda sebelumnya telah meraih juara tiga dalam Kompetisi Bisnis Inovatif II yang digelar UNDP (Program Pembangunan PBB) dengan dukungan Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI – tetum).

Dalam kompetisi tersebut Juvita memenangkan hadiah sebesar $1.250,00 dan mendapatkan dana dukungan untuk proposal bisnis sebesar $7.925,00.

“Dengan hadiah dan dana dukungan ini akan mendukung saya untuk meningkatkan bisnis saya. Karena, saat ini permintaan sangat banyak tetapi saya membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia,” ungkapnya.

Diapun menambahkan bahwa, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan peluncuran dan akan mendistribusikan produk Kaldu Bubuk Timor pada kios, toko dan supermarket.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!