DILI, 09 juni 2022 (TATOLI)—Kehadiran proyek Saemaul Undong di kotamadya Lautem sejak 2016 telah meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di tiga desa sebagai percontohan.
Perwakilan Anggota Saemaul Undong di Lautem, Almerino do Santos Freitas menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan dana sebesar $20.000 untuk mengimplementasikan program prioritas di lima desa di Lospalos.
“Setiap desa mendapatkan dana $20.000 dan diimplementasi sesuai dengan kebutuhan tiap desa. Ini dilakukan sesuai dengan tema ‘Mulai dari Masyarakat dengan Masyarakat dan untuk Masyarakat’,” jelas Almerino dalam Konferensi Nasional Saemaul Undong di Kantor Komisi Pemilihan Nasional (CNE) Colmera, Kamis ini.
Berita terkait : Saemaul Undong gelar Konferensi Nasional pertama, lima kotamadya target implementasi
Ia menjelaskan, dalam proses awal, masyarakat yang akan mengidentifikasi kebutuhan mereka dan mendiskusikan gambaran, membuat perhitungan dan sampai mengimplementasikannya.
“Kami melihat bahwa masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat dari proyek ini karena merekalah miliki dari proyek tersebut,” katanya.
Disebutkan tiga desa tersebut berlokasi dikotamadya Lautem, post administratif Lospalos seperti di Desa Fuiloro 9 (1 kampung), Desa Bauro (2 kampung), Soro (1 kampung).
Setelah proses implementasi ini, TL resmi menjadi anggota Saemaul Undong dunia bersama dengan 20 anggota lainnya dan menjadi Board Member.

Salah satu anggota Saemaul Undong di Lautem, Hilario Perreira mengatakan, selama implementasi yang dimulai pada 2016, Saumaul Undong telah mendukung kontruksi untuk pusat masyarakat, penyediaan layanan air bersih dan sanitasi dan membuka jalan untuk menghubungkan setiap kampung.
Adapun pelatihan yang diberikan untuk masyarakat mendirikan kelompok usaha terkait Hortikultur/ Green House, ternak babi, ternak ayam, ternak kerbau, budidaya ikan lele dan nila serta budidaya pepaya.
“Kami memiliki kerjasama dengan baik bersama para kepala kampung dan kepala desa sekitar, untuk Hortokultur. Kami, mendukung budidaya berbagai sayur dan buah-buahan,” ucapnya.
Anggota Saemaul Undong pun aktifk melakukan monitoring kepada setiap program yang sudah ditetapkan sehingga hal tersebut dinilai memiliki keberlanjutan dan ini menjadi aset bagi masyarakat itu sendiri.
Meksipun begitu, Hilario Perreira merekomendasikan kepada Pemerintah untuk mendukung para kelompok usaha ini menghubungkan produk mereka ke pasar tidak hanya di tingkat kotamadya namun hingga nasional. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan dampaknya lebih besar.
Saemul Undong adalah gerakan untuk membantu pembangunan daerah pedesaan yang telah dipuji oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak negara berusaha belajar dari Korea tentang gerakan khusus ini.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz