iklan

INTERNASIONAL, DILI

Peringati Hari Laut Sedunia, Presiden Horta minta semua orang lindungi kehidupan laut

Peringati Hari Laut Sedunia, Presiden Horta minta semua orang lindungi kehidupan laut

Presiden Republik, José Ramos Horta berpartisipasi dalam acara Peringati Hari Laut Sedunia yang digelar di Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL), Hera, Dili, rabu (08/06/2022). Foto Media Kepresidenan

DILI, 08 Juni 2022 (TATOLI) – Presiden Republik, José Ramos Horta meminta kepada semua orang termasuk semua mahasiswa di Perguruan Tinggi yang ada di Timor Leste (TL) untuk melindungi kehidupan biota laut.

Presiden Horta mengatakan hal tersebut dalam acara Peringatan Hari Laut Sedunia yang digelar dengan tema ‘Aksi Kolektif untuk Mengembangkan Ekonomi Biru di Timor-Leste: Revitalisasi dan Aksi Kolektif untuk Laut. Peringatan hari tersebut digelar di Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL), Hera, Dili, rabu ini.

Kepala Negara mengatakan,  kegiatan kebersihan pantai bersama harus dilakukan agar melindungi kehidupan biota laut (semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang) sehingga menjadikan TL lebih bersih.

“Anda tahu, masyarakat yang tinggal di tepi sungai di Dili dan beberapa perusahaan, terus membuang sampah mereka ke sungai yang akan berakhir di laut,” kata Presiden Horta dalam  pidatonya pada peringatan acara tersebut.

Presiden Horta juga menegaskan kegiatan kebersihan pantai perlu dilakukan saat air surut. “Saat air surut. Kita bisa membersihkan pantai hingga ratusan meter atau hingga 1 kilometer ke laut,” kata Presiden Horta.

“Selain 40.000 mahasiswa UNTL, ada juga 65.000 mahasiswa lain dari perguruan tinggi swasta. Dengan memobilisasi 100.000 mahasiswa ini dalam program kebersihan di seluruh negeri, maka saya pikir kita dapat melihat dampak besar untuk melindungi kehidupan laut kita,” jelas Presiden Horta.

Kepala Negara juga, mencontohkan, sejumlah negara di Asia Tenggara telah kehilangan terumbu karangnya. Tetapi, di Timor-Leste  kondisi terumbu karang  masih alami.

Dikatakan, negara Filipina dan Indonesia telah kehilangan banyak terumbu karang karena industrialisasi, bahan kimia berbahaya, penangkapan ikan dengan dinamit, dan polusi. Jadi, harus mencegah hal tersebut agar tidak terjadi  di TL.

Presiden Horta mengatakan, dengan bergabungnya Timor-Leste dengan Inisiatif Segitiga Terumbu Karang adalah langkah yang baik untuk perlindungan kehidupan laut di negara ini. “ Inisiatif Segitiga Terumbu Karang diluncurkan pada tahun 2007 sebagai kemitraan multilateral pemerintah Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor-Leste,” kata Kepala Negara.

Inisiatif Segitiga Terumbu Karang adalah kawasan yang mencakup hampir empat juta mil persegi perairan laut dan pesisir di Asia Tenggara dan Pasifik yang mengelilingi Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Timor Leste, dan Kepulauan Solomon. Ini berisi spesies laut paling banyak di bumi dan mendukung mata pencaharian hampir 400 juta orang.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!