iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

Uskup Agung Virgilio terpilih jadi Kardinal, Presiden Horta: Ini adalah kehormatan bagi gereja Katolik TL

Uskup Agung Virgilio terpilih jadi Kardinal, Presiden Horta: Ini adalah kehormatan bagi gereja Katolik TL

Presiden Republik, José Ramos Horta. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 30 mei 2022 (TATOLI)—  Presiden Republik, José Ramos Horta sangat senang dengan keputusan Paus Fransiskus memilih Uskup Agung Metropolitan Dili dan Uskup Diosis Dili, Don Virgilio do Carmo da Silva sebagai Kardinal pertama untuk Timor-Leste (TL). Penunjukan tersebut menjadi kehormatan bagi gereja Katolik TL.

Untuk menyampaikan ucapan selamat secara langsung, Presiden Horta mendatangi Câmara Eclesiástica Lecidere untuk bertemu langsung dengan Uskup Agung Metropolitan Dili, Virgilio do Carmo, senin sore tadi.

“Saya berterima kasih kepada Paus Fransiskus karena telah memberikan keputusan ini. Kami percaya bahwa pengumuman ini tidak hanya membawa hak istimewa bagi Uskup Agung Virgilio saja, tetapi juga kehormatan besar bagi gereja Katolik Timor-Leste,” ungkap Presiden Horta dalam wawancara di Câmara Eclesiástica Lecidere.

Berita terkait : Paus Fransiskus pilih Uskup Agung Virgilio sebagai Kardinal pertama untuk Timor-Leste

Presiden Horta menambahkan ini adalah tonggak sejarah yang disambut baik oleh umat Katolik di Timor-Leste yang terdiri dari 98 persen dari seluruh populasi.

Menurut Presiden Horta, Timor-Leste memiliki salah satu komunitas agama yang paling kohesif dengan persentase katolik tertinggi dibandingkan dengan negara-negara katolik Kristen lainnya di seluruh dunia.

Sementara itu, Uskup Agung Metropolitan Dili, Virgilio do Carmo da Silva berterima kasih kepada orang nomor satu di Timor-Leste yang telah memberikan ucapan selamat kepadanya secara langsung.

Kekristenan Timor-Leste dimulai pada abad ke-16 dengan kedatangan misionaris Dominika pertama di Lifau-Oecusse. Sejak saat itu peran gereja Katolik di Timor-Leste menjadi salah satu pembentuk identitas nasional yang bersama-sama dengan bahasa tetum dan bahasa Portugis menjadikan Timor-Leste sebagai bangsa yang paling khas dan kohesif.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor   : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!