DILI, 30 mei 2022 (TATOLI)—Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK) Timor Leste, Adaljiza Albertina Xavier Magno mengatakan dalam waktu dekat Timor-Leste akan menandatangani perjanjian bilateral dengan Portugal untuk memfasilitasi Warga Negara Timor-Leste (WNTL) bekerja di Eropa khususnya negara anggota CPLP.
Demikian hal itu diungkapkan Menteri Adaljiza kepada wartawan usai bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di Farol, Dili, senin ini.
Dia menjelaskan, untuk menandatangani perjanjian bilateral tersebut, dirinya akan bertolak ke Portugal dalam waktu dekat ini.
Berita terkait : PN Timor-Leste ratifikasi Perjanjian Mobilitas Negara CPLP
“Pemerintah melalui kedutaan Besar Timor-Leste di Portugal berusaha melakukan negosiasi dengan pemerintah Portugal untuk penandatanganan perjanjian bilateral. Karena, selama ini WNTL yang menggunakan passport TL bertolak ke Portugal untuk bekerja,” kata Menteri Adaljiza.
Dikatakan, pemerintah TL selalu mencari cara untuk menandatangani perjanjian bilateral dengan Portugal agar dapat memfasilitasi WNTL bekerja di Eropa, dan dokumen perjanjian tersebut telah diberikan kepada Parlamen Nasional.
“Saya telah memberikan dokumen perjanjian mobilitas CPLP pada Parlamen Nasional. Menurut dokumen tersebut, kita dapat melakukan perjanjian dengan negara anggota CPLP termasuk Portugal, agar dapat memfasilitasi WNTL bekerja di sana sebagai tenaga kerja,” katanya.
Berita terkait : Lima negara CPLP selesaikan proses ratifikasi pada Perjanjian Mobilitas
Dikatakan jika telah diresmikan perjanjian tersebut, maka Pemerintah akan menginformasikan ke negara anggota CPLP untuk bernegosiasi perjanjian mengenai perjanjian bilateral mobilitas.
“Perjanjian mobilitas tersebut sudah termasuk semua tenaga kerja, yang mempunyai skill. Karena, Portugal merupakan negara sahabat yang baik dengan Timor-Leste,” ungkapnya.
Negara-negara yang tergabung dalam CPLP adalah Angola, Brasil, Tanjung Verde, Guinea-Bissau, Guinea Khatulistiwa, Mozambik, Portugal, São Tomé dan Príncipe dan Timor-Leste.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz