iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Vietnam-Timor Leste ingin tetap perkuat hubungan kerjasama di bidang ekonomi  

Vietnam-Timor Leste ingin tetap perkuat hubungan kerjasama di bidang ekonomi  

Wartawan TATOLI, Hortencio Sanchez sedang melakukan wawancara dengan Duta Besar Timor-Leste untuk Vietnam, Maria Olandina Isabel Caeiro Alves di Kedutaan Besar TL di Vietnam. Foto special

VIETNAM, 10 Mei 2022 (TATOLI) —Duta Besar (Dubes) Timor-Leste untuk Vietnam, Maria Olandina Isabel Caeiro Alves mengatakan, Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc ingin tetap memperkuat hubungan bilateral dengan Timor-Leste (TL) terutama pada bidang ekonomi.

Dubes Olandina mengatakan, keinginan Presiden Nguyen Xuan Phuc, itu disampaikan dalam pertemuan yang telah dilakukan di Vietnam.

“Presiden Nguyen Xuan Phuc telah meminta kami untuk menerima investor Vietnam yang ingin berinvestasi di Timor-Leste. Saya pikir ini adalah tanda lampu hijau yang baik bagi kami. Berharap tahun ini para investor dari Vietnam akan berkunjung dan mulai berinvestasi di TL. Karena mereka senang dengan stabilitas politik di negara kita,” kata Dubes Olandina kepada TATOLI di Vietnam, senin.

Dikatakan, hubungan Timor-Leste dan Vietnam semakin kuat sejak penandatanganan nota kesepahaman tentang perdagangan beras, antara Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam dan Kementerian Perdagangan, Industri,   Timor-Leste pada 21 Desember  2015 di Hanoi, Vietnam.

“Kami ingin menandatangani kesepakatan lagi di sektor pertanian karena Vietnam telah berhasil mengembangkan sektor pertaniannya sebagai tulang punggung ekonomi mereka dan sumber pendapatan utama bagi penduduknya. Ini adalah contoh yang baik untuk kita ikuti. Karena, petani Vietnam memanen hasil panennya empat kali dalam setahun,” jelasnya.

Dubes Olandina juga kembali menegaskan bahwa penguatan kerja sama dengan Vietnam di sektor pertanian dan pariwisata merupakan bagian dari kebijakan pembangunan nasional Timor-Leste.

“Vietnam adalah negara di antara negara-negara anggota ASEAN lainnya dengan home tourism yang sangat maju. Jadi, kita perlu belajar dari Vietnam untuk mengembangkan industri pariwisata kita. Saya pikir kita tidak perlu membangun hotel mewah untuk menampung turis. Wisatawan internasional sudah terbiasa tinggal di hotel mewah dan tentu saja mereka lebih suka merasakan sesuatu yang berbeda, terutama mengunjungi tempat-tempat menarik di pedesaan,” katanya.

Selain mengimpor beras dari Vietnam, Viettel Telemor Vietnam juga telah beroperasi di Timor-Leste selama lebih dari satu dekade.

Vietnam puji  TL berhasil mengelar Pilpres 2022 dengan damai

Sementara itu, Dubes Olandina juga mengatakan bahwa pemerintah Vietnam juga  memuji Timor-Leste karena telah berhasil menyelenggarakan proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022 dengan  damai dan demokratis.

“Kami mengadakan sejumlah pertemuan dengan otoritas Vietnam dan mereka mengucapkan selamat dan memuji rakyat Timor-Leste karena telah menyelenggarakan Pemilihan Presiden putaran pertama dan kedua secara damai dan demokratis,” kata Dubes Olandina.

Pihak berwenang Vietnam menganggap pemilihan presiden Timor-Leste sebagai contoh yang baik bagi semua negara anggota ASEAN.

Reporter: Hortencio Sanchez

Editor: Florencio Miranda Ximenes (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!