iklan

POLITIK, DILI, SOSIAL INKLUSIF

MEJD : Proses pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur untuk 202 sekolah capai 6%    

MEJD : Proses pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur untuk 202 sekolah capai 6%     

Proses rehabilitasi di salah satu sekolah di Kotamadya Ermera. Foto spesial

DILI, 09 Mei 2022 (TATOLI) –Proses pembangunan dan rehabilitasi infranstruktur untuk 657 ruang kelas dan 202 sekolah baru di Timor-Leste telah mencapai 6% pada kuartal pertama untuk tahun 2022.

Demikian hal itu dikatakan, Direktur Nasional Pengembangan Prasarana Sekolah Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ( MEJD), Helio Lopes kepada Tatoli, di Vila Verde, Dili.

Dikatakan, secara keseluruhan, pembangunan dan rehabilitasi proyek sekolah sudah mencapai 6%. “Secara keseluruhan, pembangunan dan rehabilitasi proyek sekolah  sudah mencapai 6%, meski dua sekolah sudah mencapai 53% dan satu sekolah dasar (SD) Cabira-Oan di kotamadya Viqueque telah capai 60%,” katanya.

Dia menyoroti bahwa kementerian telah memutuskan untuk membatalkan rehabilitasi Escola Básica Filial Bucoli, Kotamadya Baucau dan melanjutkan pembangunan yang baru, karena kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam pada   Desember tahun lalu.

“Pembangunan dan rehabilitasi 18 dari 202 sekolah terhenti karena kondisi jalan yang berbahaya di daerah yang sangat terpencil dan terjadi perdebatan masalah  tanah,” tambahnya.

18 sekolah yang belum menarik 25% dana Proyek Komunitas dari Bank Komersial Nasional Timor-Leste (BNCTL) berlokasi di Bobonaro, Ermera, Baucau, Dili, Liquiçá, Manatuto, Viqueque, dan Ainaro.

“Mengenai rehabilitasi ruang kelas di Sekolah Menengah 10 de Dezembro, telah terjadi penyelewengan properti. Jadi, sekolah tidak bisa menarik dana untuk proses rehabilitasi,” katanya.

Selain itu, Direktur Dinas Pendidikan Dili, Carlito da Silva, mengatakan 16 sekolah di Kotamadya Dili juga terlibat dalam proyek pembangunan dan rehabilitasi tersebut.

“Kami memiliki total 16 sekolah, 12 di antaranya dalam proses rehabilitasi dan empat lainnya juga dalam proses rehabilitasi,” katanya.

MEJD dan Bank Nasional Perdagangan Timor-Leste (BNCTL) tahun lalu menandatangani kesepakatan untuk pembangunan 204 infrastruktur sekolah dan 657 ruang kelas, dengan anggaran lebih dari $20 juta.

Reporter : Filomeno Martins

Editor: Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!