DILI, 13 april 2022 (TATOLI) – Tim Delegasi Direktorat Kerjasama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, bangga dengan produk-produk lokal Timor-Leste yang dipamerkan dalam Pameran Produk Lokal yang digelar Sekretariat Negara urusan Koperasi (SEKoop).
Kunjungan Tim delegasi dari Indonesia dalam pameran tersebut bertujuan untuk mengetahui kreativitas masyarakat Timor-Leste (TL) untuk lebih mengenal dan mengetahui produk lokal apa saja yang dihasilkan TL.
Dalam mengunjungi pameran produk lokal Tim delegasi dari Indonesia juga bangga dengan produk-produk yang dipamerkan dalam expo tersebut. Pameran itu digelar SEKoop dan Yayasan Hanai Malu, di Pusat Koperasi Nasional, Dili.
Sekretaris Negara urusan Koperasi, Elizário Ferreira mengatakan, pameran produk lokal ini digelar untuk mempromosikan hasil produk-produk lokal TL.
“Melalui pameran produk lokal, kami mempromosikan produk-produk lokal TL dan kreativitas kelompok koperasi yang berbeda kepada Tim delegasi dari Indonesia,” kata Elizário Ferreira pada sambutannya pada acara Pameran Produk Lokal.
Dia menjelaskan, dengan dukungan delegasi dari Tim Indonesia, SEKoop dan kelompok koperasi nasional akan berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk lokal TL untuk bersaing dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya di pasar ASEAN.
“Untuk menjadi bagian dari ASEAN, kami perlu memastikan keberlanjutan produk lokal kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada delegasi dan Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste atas kunjungannya,” katanya.
Dilain pihak, Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Berlianto Situnkir mengatakan Pameran Produk Lokal menunjukkan kemajuan TL sesuai dengan tren terkini, khususnya di bidang ekonomi kreatif.
“Kami bangga dengan produk kreatif ini dan kami ingin mendorong SEKoop dan produk koperasi lainnya, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk ini. Sehingga dapat juga diekspor ke luar negeri, atau menarik investasi asing ke TL untuk lebih mengembangkan produk tersebut,” tutur Berlianto.
Menurutnya, SEKoop perlu menyelenggarakan pameran yang sama dalam skala besar di masa depan untuk mendorong para ekonom kreatif untuk terlibat dalam berbagai koperasi di TL.
“Kami berharap industri kreatif juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi TL menjadi lebih baik dan mampu terlibat dalam rantai pasokan ASEAN,” katanya.
Selain itu, Adelina Soares dari Linda Hadomi Cultura Group mengungkapkan kepuasannya dengan menjual produk lokalnya di pameran tersebut.
“Sebagai seorang ibu, saya bangga dan senang bisa menjual produk lokal di pameran ini. Dalam setiap pameran, saya dapat menghasilkan hingga $ 1.800 atau 2.000,” ujarnya
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz