DILI, 04 april 2022 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE), menyatakan kesiapan untuk menghadiri rapat Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) di Jenewa pada 29 april ini.
Kesiapan TL untuk menghadiri rapat Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) ditegaskan dalam rapat yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Komisi antar Kementerian yang digelar di Timor Plaza, Dili, senin ini.
Dalam rapat tersebut, tim teknik OPD mempersiapkan dokumen yang akan dipresentasikan dan Menteri MKAE memberikan penghargaan atas persiapan dokumen yang telah disiapkan dengan baik.
Berita terkait : Lagi, Lintas Kementerian gelar rapat persiapan TL masuk anggota OPD
“Pertemuan ini dipersiapkan, untuk rapat tingkat tinggi yang ke III yang rencananya akan dilaksankan pada 29 april di Jenewa. Semua dokumen disiapkan dan kami akan memberikan penghargaan pada tim Teknik OPD. Karena, kami telah mempersiapkan dengan baik sebelum dikirim ke Dewan Menteri untuk didiskusikan,” kata Menteri MKAE, Joaquim Amaral.
Dijelaskan, dokumen yang akan dipresentasikan, ada enam point terpenting yaitu, elemen kelompok kerja, pertanyaan tambahan dari anggota negara OPD, tabel dukungan pada sektor pertanian, daftar tindakan sanitasi, rencana aksi legislatif dan catatan penting lainnya.
“Jika TL bergabung dengan OPD akan mendapatkan manfaat bagi TL. Karena, jika adanya perselisihan dengan sektor pribadi dan komersial mitra dari luar negeri, maka OPD hadir sebagai organisasi untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara komersial multilateral dan bilateral,” ujarnya.
Dijelaskan, sumber daya TL yang akan diperdagangkan dalam OPD adalah, produk pertanian dan kekayaaan sumber daya alam seperti minyak.
“Kita harus persiapkan pada tingkat bilateral dan multilateral. Karena, berkaitan dengan perusahaan multinasional. Sehingga, jika kita ingin meningkatkan produk di pasar internasional maka mulai saat ini harus mempersiapkan estrategi yang maksimal agar negosiasi dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz