iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, KEAMANAN

Menteri Fidelis berpartisipasi dalam kelas terbuka tentang Geopolitik Timor-Leste dan Indo-Pasifik  

Menteri Fidelis berpartisipasi dalam kelas terbuka tentang Geopolitik Timor-Leste dan Indo-Pasifik   

Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhães, berpartisipasi dalam kelas terbuka berjudul “Geopolitik Timor-Leste dan Indo-Pasifik”, di Lisbon, Portugal. Foto Instituto do Oriente

DILI, 02 april 2022 (TATOLI)– Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhães, berpartisipasi dalam kelas terbuka berjudul “Geopolitik Timor-Leste dan Indo-Pasifik”, di Lisbon, Portugal pada 30 Maret 2022.

Acara tersebut diselenggarakan Instituto do Oriente, bersama dengan Pusat Studi tentang Negara-negara Rapuh yang Terkena Dampak Konflik. Kelas terbuka tersebut berlangsung di Institut Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (ISCSP), Universitas Lisbon.

Berdasarkan siaran pers yang diakes Tatoli, sabtu ini menjelaskan, Pusat Studi tentang Negara Rapuh yang Terkena Dampak Konflik dibentuk pada Desember 2021, sebagai hasil kemitraan antara ISCSP dan g7+.

Menteri Fidelis Magalhães memulai presentasinya dengan menyatakan bahwa dirinya senang kembali ke ISCSP dan menyoroti peningkatan kerjasama antara Timor-Leste dan Institut  yaitu dengan keterlibatan berkelanjutan dengan IDN (Institut Pertahanan Nasional) dan dengan pembentukan Pusat Studi tentang Negara-negara Rapuh yang Terkena Dampak Konflik untuk g7+ di Institut tersebut.

Dia juga menyatakan kesediaannya untuk menjajaki kemungkinan kerjasama masa depan dengan ISCSP dan INAP (Institut Administrasi Publik Nasional), yang berada di bawah pengawasannya, untuk mencapai keinginannya dalam memiliki layanan publik yang kompeten di Timor-Leste.

Dalam kelas terbuka ini, Menteri Fidelis membuat analisis tentang hubungan Timor-Leste dengan tetangganya dan kekuatan utama dunia, dengan tujuan tidak hanya membantu memperjelas strategi Amerika Serikat ke Indo-Pasifik, dan relevansinya dengan Timor-Leste.

Tetapi juga untuk memberikan gambaran umum yang lebih baik tentang pemikiran dan pemahaman Timor-Leste tentang tempatnya sendiri di kawasan dan di dunia, serta memeriksa hubungan negara dengan negara-negara lain dan blok-blok regional.

Ia percaya Timor-Leste adalah mercusuar bagi demokrasi dan hak asasi manusia di kawasan tersebut. “Keberhasilan ini hanya dapat berkelanjutan dengan komitmen politik yang lebih dalam dan dukungan yang lebih kuat dari mitra pembangunan kami,” tuturnya.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!