DILI, 01 april 2022 (TATOLI)—Konservasi Internasional di Timor-Leste, jumat ini menyerahkan enam motor dan peralatan jaga seperti, tenda dan senter kepada Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP).
Direktur Konservasi Internasional di Timor-Leste, Manuel Mendes mengatakan, kerjasama yang terjaling dengan MAP sudah dimulai sejak lama. Dukungan ini bertujuan membantu untuk melakukan pengawasan terhadap hutan di Parke Nino Konis Santana di Kotamadya Lautém.
“Kami mendukung para pengawas hutan di wilayah Nasional Nino Konis Santana. Karena Taman itu berdiri di lahan 170.000 hektar. Namun, para pengawas di tempat tersebut belum memiliki fasilitas yang memadai,” katanya kepada Tatoli, Caicoli, Dili, jumat ini.
Berita terkait : MAP ajukan Taman Nasional Nino Konis Santana ke UNESCO untuk diakui sebagai warisan dunia
Dijelaskan, anggaran untuk pembelian barang tersebut senilai $15.000 lebih dan akan membeli juga dua motor lagi.
“Kami akan mencari dukungan lain dari mitra internasional untuk membantu MAP pada bagian Kehutanan dalam mengawasi hutan. Karena, kondisi fasilitas yang masih sangat minim”ucapnya.
Sementara itu Kepala Umum Kehutanan, Kopi dan Tanaman Industri, Raimundo Mau, mengatakan selama ini ada banyak masyarkat yang menebang pohon dan membunuh hewan liar di hutang untuk dijual kembali.
“Saat ini ada enam hingga sembilan orang pengawas hutan di Nino Konis Santana. Saya percaya bahwa mereka dapat mencegah kerusakan hutan liar oleh masyarakat dan dengan dukungan dari Konservasi Internasional dapat memfasilitas pangawasan di wilayah nasional,” jelasnya.
Dikatakan, atas nama pemerintah TL, Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan berharap kedepanya kerjasama ini dapat berlanjut.
Sementara itu, Pengawas Nino Konis Santana, Albino Pereira mengatakan, dukungan ini merupakan perubahan terbesar agar aktivitas bisa berjalan dengan lebih efektif. Karena, selama ini fasilitas yang tidak memadai khususnya pada masalah transportasi.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz