DILI, 16 maret 2022 (TATOLI) – Misi Pengamat Pemilihan dari Uni Eropa (MOE-UE) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022-2027 di Timor-Leste (TL) telah mengamati lebih dari ratusan kampanye pemilihan di semua kotamadya termasuk RAEOA.
“ Sejak tanggal 2 maret hingga kemarin, pemantau kami hampir setiap hari mengikuti dan mengamati kampanye pemilihan. Kita ketahui bahwa hari ini ada beberapa calon presiden yang menutup kampanye mereka di Dili. Jadi, sejak 2 maret hingga kemarin ada 115 peristiwa yang diamati”, kata Analisis Elektoral MOE-UE, Margarida Alves kepada Tatoli di Hotel Timor Dili, rabu ini.
Berita terkait : Pilpres 2022 : 26 pengamat Uni Eropa dikerahkan ke seluruh wilayah TL
Ditanya tentang hasil pengamatan Uni Eropa selama masa kampanye, Margarida Alves menjawab, menurut metodologi pengamatan Uni Eropa, akan disimpulkan dan diumumkan setelah hari pemilihan.
“Kesimpulan kami akan disampaikan melalui konferensi pers setelah hari pemilihan. Dalam aspek ini, saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang pengamatan kami. Karena, metodologi kami mengacu pada 48 jam setelah hari pemilihan”, tegasnya.
Berita terkait : Pilpres 2022 : 24 pengamat dari Uni Eropa tiba di Timor-Leste
Ia juga menjelaskan bahwa, menurut metodologi pengamatan pemilihan UE, misi tersebut akan mengeluarkan deklarasi awal setelah hari pemilihan. Sebuah laporan akhir, yang akan mencakup serangkaian rekomendasi untuk proses pemilu di masa depan, akan dipresentasikan secara publik dan dibagikan kepada para pemangku kepentingan setelah selesainya seluruh proses pemilu.
“Metodologi yang diterapkan UE di semua pemilihan untuk semua negara adalah mereka mengikuti kampanye , mengamati dan mencatat apa yang dikatakan kandidat, anggota partai yang mendukung kandidat, nada kampanye, isu-isu yang dimasukkan ke dalam kampanye,” katanya.
MOE-UE dipimpin oleh Kepala Pengamat, Domènec Ruiz Devessa, seorang anggota Parlemen Eropa, dan terdiri dari tim inti dengan delapan analis pemilu, yang tiba di Dili pada pertengahan Februari 2022. Misi tersebut juga memiliki 26 pengamat jangka panjang dari 17 negara anggota UE yang berbeda, dan dikerahkan di seluruh kotamadya sejak 25 Februari.
Pengamat UE mengikuti semua fase proses pemilihan termasuk periode kampanye, pemungutan suara, penghitungan, dan kemungkinan perselisihan pemilihan. Misi tersebut akan melakukan pemantauan komprehensif terhadap media dan jejaring sosial.
Beberapa Pengamat jangka pendek yang direkrut secara lokal akan memperkuat misi pada Hari Pemilihan dan sekitar 50 orang Timor mendukung pekerjaan misi tersebut. MOE-UE akan berada di TL sampai akhir proses pemilihan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz