iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

Pilpres 2022 : WNTL Australia ikut pemilu, Senin: Surat suara didistribusikan ke diaspora

Pilpres 2022 : WNTL Australia ikut pemilu, Senin: Surat suara didistribusikan ke diaspora

Direktur Umum STAE, Acilino Manuel Branco. Foto TATOLI/António Dasiparu

DILI, 11 maret 2022 (TATOLI)—  Pemilihan Presiden  (Pilpres) 2022 untuk para pemilih warga negara Timor-Leste (WNTL) di Australia akan mengikuti pemilu pada 19 maret, setelah Pengadilan Banding memutuskan keputusannya. Sementara itu, surat suara untuk diaspora akan didistribusikan pada senin ini.

Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE), jumat ini mulai mendistribusikan bahan Pilpres 2022-2027 ke semua kotamadya termasuk diaspora.

“Pendistribusian bahan-bahan Pilpres untuk luar negeri (diaspora) sangat berhubungan dengan jadwal penerbangan pesawat untuk mengangkut semua bahan-bahan.  Proses mobilisasi akan dilakukan pada   senin mendatang, khususnya untuk Korea Selatan,  Portugal, Inggris dan Irlandia Selatan,” kata  Direktur Umum STAE, Acilino Manuel Branco, di kantor STAE, jumat ini.

Berita terkait : Pilpres 2022 di Australia tergantung keputusan Pengadilan Tinggi

Ia menjelaskan, meskipun sebelumnya sempat memunculkan berbagai ide untuk tidak mengelar Pilpres 2022 di Australia tetapi hal tersebut telah dibuktikan melalui keputusan Pengadilan Banding (Tribunal Rekursu) bahwa Pilpres di Australia akan tetap digelar. Keputusan ini pun diambil sesuai dengan permintaan dari dua orang perwakilan Capres (Calon Presiden).

“Untuk Australia berdasarkan keputusan Pengadilan Banding yang dikeluarkan  kemarin sore mengizinkan untuk memfasilitasi Pilpres 2022 pada warga negara TL Australia,” jelasnya.

Sebelumnya pada 10 maret 2022, Pengadilan Banding memberikan keputusan untuk tetap menggelar Pilpres  2022 di Australia.

Berita terkait : Pilpres 2022 : STAE mulai distribusi bahan sensitif ke seluruh kotamadya dan diaspora  

Keputusan ini diambil setelah menganalisis surat banding dari dua Capres Francisco Guterres Lú-Olo dengan nomor urut 6 dan José Ramos Horta dengan nomor urut 14.

Menurut laporan dari STAE, total pemilih di diaspora berjumlah 7,119 yang terdiri dari Australia 1,487, Korea Selatan (1,277), Irlandia Utara (1,264), Portugal (857) pemilih dan Inggris terdaftar 2,234 pemilih.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!