iklan

POLITIK, DILI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Isu Reshuffle, beberapa anggota pemerintah akan diganti PM Taur Matan Ruak

Isu Reshuffle, beberapa anggota pemerintah akan diganti PM Taur Matan Ruak

Anggota Pemerintah Konstitusi ke VIII foto bersama Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo di Istana Kepresidenan Bairo Pite, Dili. Foto Tatoli/António Gonçalves

DILI- 08 maret 2022 (TATOLI)-  Desas-desus reshuffle kabinet pada pemerintahan ke VIII menyeruak.  Menanggapi isu tersebut, Perdana Menteri Timor-Leste (TL), Taur Matan Ruak mengakui akan melakukan perombakan (reshuffle) kabinet dalam waktu dekat.

PM Taur kepada wartawan usai berpartisipasi dalam workshop yang digelar di Kementerian Keuangan, Aitarak-laran, selasa ini mengatakan, dirinya akan melakukan perombakan kabinet, tetapi belum bisa untuk mengumumkannya.

Kepala Pemerintah itu menjelaskan, alasan belum diumumkan reshuffle, karena menurutnya perombakan kabinet merupakan hal yang normal, sebagaimana telah terjadi sebelumnya.

“Akan ada reshuffle kabinet. Tetapi, saya berpikir harus terjadi dulu baru kita lihat bersama, dan kami akan memberitahukan kepada kalian semua (wartawan). Karena, reshuffle kabinet bukan untuk disembunyikan, jika ada, kami akan mengumumkannya, sebab reshuffle itu akan melihat siapa yang keluar dan siapa yang masuk, di area yang mana dan di Kementerian yang mana,” jelas PM Taur.

PM Taur mengatakan, hingga kini belum ada daftar anggota pemerintah yang akan masuk dalam reshuffle kabinet.

“Soal daftar nama saya tidak menerimanya. Karena, saya yang akan membuat keputusan. Jadi, saat akan tiba dan publik akan mengetahuinya.  Reshuffle kabinet  itu normal. Karena, sejak pemerintah konstitusi I hingga VIII, juga melakukannya. Jadi, meski hanya tinggal sebulan mandat akan berakhir, bisa tetap terjadi reshuffle kabinet. Untuk itu, jangan dikhawatirkan,” jelas PM Taur.

Anggota Pemerintah Konstitusi ke VIII dilantik Presiden Republik Francisco Guterres Lú Olo, pada 28 mei 2020. Pada waktu itu, pelantikan dilakukan pertama kepada delapan anggota pemerintah. Sementara, pada 24 juni 2020, Presiden Republik kembali melantik 23 anggota pemerintah.

Dilain pihak, Presiden Republik melantik anggota pemerintah periode kedua, dengan total 43 anggota  pemerintah.

Pemerintah Konstitusi ke VIII dibentuk melalui platform Partidu Libertasaun Populár (PLP), FRETILIN dan KHUNTO.

Reporter  : Cidalia Fatima

Editor      :   Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!