iklan

POLITIK, KESEHATAN, DILI, SOSIAL INKLUSIF

Kemenkes : Lawan DBD, setiap Direktur Nasional harus lakukan intervensi yang efisien

Kemenkes : Lawan DBD, setiap Direktur Nasional harus lakukan intervensi yang efisien

Wakil Menteri Kesehatan, Bonifácio 'Mau Coli' dos Reis. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 25 februari 2022 (TATOLI) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Wakil Menteri Kesehatan, Bonifácio ‘Mau Coli’ dos Reis menginstruksikan semua Direktur Nasional Kesehatan dan kotamadya untuk memastikan persiapan dan intervensi yang maksimal dalam menghadapi  kasus  Demam Berdarah Dengue (DBD) di Timor-Leste (TL).

“Kita harus mempersiapkan semuanya,  karena menurut data, jumlah kasus DBD akan terus meningkat secara   signifikan pada akhir tahun. Karena itu, kita harus mengantisipasi masalah tersebut, dengan melakukan persiapan menyeluruh dan mengintervensi secara efisien terhadap DBD di seluruh wilayah,” kata Bonifácio saat melakukan pertemuan Komite Koordinasi Sektor Kesehatan Nasional, di Caicoli, Dili, kamis ini.

Menurutnya, perlu keterlibatan semua orang, terutama mitra internasional dan nasional serta organisasi keagamaan dan entitas   terkait.

Dirinya, juga  memuji upaya dan dukungan mitra dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) yang membantu obat nyamuk Malathion dan Abati untuk mencegah wabah DBD di TL.

Untuk mencegah DBD, ia  minta kepada semua Direktur Nasional Kesehatan dan kotamadya untuk memobilisasi otoritas lokal dalam melakukan kebersihan di setiap desa dan kampung.

“Saya minta tim Pilar III untuk melakukan kajian di bidang yang paling berisiko ini. Kami juga perlu mempromosikan tindakan pelatihan yang untuk pada  manajer dan profesional kesehatan tentang wabah DBD ini,” katanya.

Sejak awal januari hingga sekarang, Timor-Leste telah mengidentifikasi 2.374 kasus DBD dan 31 orang meninggal dunia.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!