DILI, 24 februari 2022 (TATOLI)— Untuk mengembangkan potensi pariwisata, Perusahaan asal Singapura, Timor Marine Square, S.A siap memulai proyek pariwisata membangun Gedung pencakar langit di area Lecidere, Kotamadya Dili.
“Timor Marine Square, S.A. dari Singapura melakukan investasi senilai $50 juta. Perusahaan tersebut akan mengembangkan proyek pariwisata di area Lecidere. Rencananya, pada maret 2022 ini akan dilakukan peletakan batu pertama,” kata Direktur TradeInvest Timor-Leste (TL), Arcanjo da Silva kepada Tatoli di kantor TradeInvest, Colmera, Dili.
Ia mengatakan Timor Marina Square telah menerima sertifikat Declaration of Benefit pada 23 November 2021. Perusahaan itu akan membangun dua gedung pencakar langit mewah di Lecidere-Dili.
Dikatakan, Perusahaan tersebut juga diberikan waktu tiga bulan sebelum peletakkan batu pertama. Jika, dalam proses tersebut perusahaan berniat untuk membatalkan atau menunda maka Pemerintah TL akan memberikan denda sesuai dengan perjanjian yang sudah dilakukan antara kedua belah pihak.
“ Jika lebih dari satu bulan, proyek tidak diimplementasi maka akan jatuh tempo. Karena, itu adalah persyaratannya. Mereka ingin pemerintah secepatnya menanggapi proposal mereka, dan dalam 18 hari permintaan mereka telah diberikan,” katanya.
Direktur TradeInvest juga mengatakan, selain Timor Marine Square S.A, ada juga tiga perusahaan lainnya yang menerima sertifikat Declaration of Benefit dari Pemerintah TL untuk berinvestasi di sektor pertanian (veteriner, perikanan, dan budidaya).
“Semua sudah mengimplementasikan proyek mereka dengan baik dan memberikan pekerjaan pada masyarakat TL,” tuturnya.
Ketiga perusahaan tersebut adalah, Keshavarz Great Timor yang berasal dari Irak berinvestasi di bidang pertanian, dengan fokus pada veteriner dan akuakultur dengan $2 juta.
Fung Ao Seu Unipessoal Lda adalah perusahaan nasional, berinvestasi di perkebunan pertanian di Welaluhur kotamadya Manufahi, dengan $25 juta. Sementara itu, Dili Vanilli HMN Lda adalah perusahaan patungan Timor-Leste dan perusahaan Australia, berinvestasi di perkebunan vanili dengan $294.350.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz