DILI, 19 februari 2022 (TATOLI)— Debat Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022 akan digelar pada selasa (8/03/2022) di Aula CNE (Comição Naçional das Eleições).
Ketua Badan Komisi Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE) José Agostinho Belo, mengatakan menjelang kampanye Pilpres, pihakya memutuskan mengelar debat Capres tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada 8 maret mendatang.
Ketua CNE mengatakan hal tersebut usai mengelar rapat antara otoritas CNE, perwakilan Capres dan Polisi Nasional Timor-Leste (PNTL) di Aula CNE, Dili, sabtu ini.
José Belo menginformasikan bahwa, dalam debat akan mendapatkan partisipasi Capres yang mempunyai hak untuk memberikan pendapat, misi dan visi kepada rakyat TL melalui debat yang akan digelar. Itu dilakukan agar masyarakat dapat memilih sesuai dengan keinginan mereka.
“ Kita memberikan pilihan untuk menunda debat ini. Seharusnya pada 2 maret harus dilaksanakan namun setelah berdiskusi, ada beberapa pendapat berbeda, maka CNE memutuskan debat kandidat digelar pada 8 maret mendatang,” katanya kepada wartawan usai rapat di kantor CNE Dili, sabtu ini.
Dijelaskan, menurut Undang Undang (UU), kampanye Presiden akan dilaksanakan selama 15 hari, yang dimulai pada 2 maret. Tetapi, pada 28 februari akan ada penandatanganan Pakta oleh ke-16 Capres agar pelaksanaan kampanye yang akan digelar akan berjalan dengan baik.
“Tandatangan tersebut akan dilaksanakan di kantor CNE. Acara itu akan dihadiri para mitra nasional maupun internasional yang selama ini mendukung proses Pilpres,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Polisi Kotamadya Dili, Pedro Belo mengatakan, pesta demokrasi jelang Pilpres 2022-2027 akan dilaksanakan dengan baik, karena PNTL akan menjamin keamanannya.
“PNTL akan menjamin keamanan selama pesta demokrasi Pilpres berlangsung di seluruh wilayah,” ucapnya.
Dikatakan, untuk menjamin jalannya Pilpres 2022, PNTL akan menetapkan anggotanya dibeberapa tempat, diantaranya, di tempat komersial, tempat umum, tempat berkumpulnya para dukungan kandidat dan tempat Pilpres yang akan berlangsung agar mencegah adanya kerusuhan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz