DILI, 17 februai 2022 (TATOLI)- Pengadilan Banding, menetapkan nomor urut Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022 melalui undian, kamis pagi ini. Dalam undian penetapan Francisco Guterres Lú Olo dengan nomor urut 6, Armanda Berta dos Santos (9) dan José Ramos Horta (14).
Penetapan nomor undian dilakukan pada 16 nama Capres yang telah mendaftarkan diri dan memenuhi kriteria sebagai Capres pada Pilpres 2022. Pengundian dilakukan di Pengadilan Banding oleh Panitra pengadilan dihadapan Ketua Pengadilan Banding, Deolindo dos Santos, kamis ini.
Berita terkait : Putusan Pengadilan Banding, 16 Capres penuhi kriteria maju pada Pilpres 2022
Ke-16 capres tersebut berdasarkan undian yaitu, Capres Isabel Ferreira dengan nomor urut 1, Hermes da Rosa Barros (2), Maria Ángela Freitas (3), Rogeiro Lobato (4), Anacleto Ferreira (5), Francisco Guterres Lú Olo (6), Maria Helena Lopes de Jesus Pires (7).
Tito da Costa Cristovão ‘Lere Anan Timur’ (8), Armanda Berta dos Santos (9), Anterio Bendito (10), Constancio Pinto (11), Virgilio Guterres (12), Martinho Gusmão (13), José Ramos Horta (14), Felizberto de Araújo Duarte (15) dan terakhir Mariano Assanami Sabino dengan nomor urut 16.
Ketua Pengadilan Banding, Deolindo dos Santos mengatakan, nomor urut satu hingga enam belas sudah diketahui dan hasil dari pengundian ini adalah urutan suara politik. Setelah diseleksi oleh pengadilan akan berkoordinasi dengan Badan Komisi Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições) dan Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE) untuk proses selanjutnya.
“Dengan ini pengundian nomor urut sudah selesai. Untuk setiap Capres dan perwakilan, ini adalah tahap awal,” kata Deolindo.
Sementara itu, seorang Capres Perempuan, Maria Helena Lopes de Jesus Pires ‘Milena Pires’ dengan nomor urut 7 menghargai pengundian yang telah dilakukan. Dirinya akan menyiapkan proses kampanye sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
“Saya melihat sistem yang ada, perempuan sangat diberatkan dan saya meminta Perempuan memilih kandidat perempuan. Tetapi, tidak untuk sembarangan memilih perempuan dalam Pilpres 2022 ini,” kata Capres Milena.
Dilain pihak, Capres Virgillio Guterres dengan nomor urut 12 mengatakan, sebagai kandidat yang tidak memiliki sumber daya yang cukup, dirinya akan melakukan kampanye melalui dialog dengan masyarakat ‘dor to dor’ untuk menghindari kerumunan dalam masa pandemi Covid-19.
“Saya memilih Oecusse sebagai tempat awal untuk kampanye dan tentunya mengikuti jadwal yang nantinya akan ditetapkan CNE. Kampanye yang kami lakukan akan lebih banyak membagikan pampflet dengan moto “Ba Timor-Leste Ida Fraterno Liu,” katanya.
Sedangkan, Capres nomor urut 3, Maria Angela Freitas memiliki pemikiran yang sama bahwa kampanye akan berjalan ‘dor to dor’ untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz