DILI, 11 februari 2021 (TATOLI)- Badan Pembangunan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa, (USAID) melalui program “Tourism For all project” bersama para mitra melakukan diskusi lanjutan dengan berbagi ide untuk melindungi Tais dan mempromosikannya sebagai warisan TL.
Testil “Tais” Timor-Leste (TL) telah terdaftar dalam warisan budaya takbenda UNESCO dan membutuhkan perlindungan mendesak.
Direktur proyek “Tourism For All” USAID, Peter Simone, mengatakan diskusi lebih lanjut dengan para mitra diperlukan untuk mengintensifkan setiap komprehensif tentang Tais sebagai keaslian warisan Timor-Leste (TL).
“USAID melalui proyek ‘Tourism For All ‘mengharapkan kerjasama semua pihak meningkatkan pariwisata di TL. Itu merupakan harapan besar bagi TL untuk mempromosikan Tais di tingkat nasional maunpun internasional,” kata Peter Simone kepada wartawan di Timor Plaza, jumat ini.
Dikatakan, Tais merupakan warisan immaterial yang dapat dilestarikan di lokasi wisata dan memberikan nilai budaya pada upacara adat.
Dia juga meminta kepada sektor pariwisata agar mempromosikan Tais dengan mendesain pakaian asli TL. “ Tais diakui secara internasional dan didukung oleh UNESCO. Setiap orang harus bekerja sama untuk melindungi warisan TL. Jadi proyek ini berkomitmen untuk bekerja dengan Sekretariat Negara urusan Seni dan Budaya (SEAK) dan mitra lainnya untuk melindungi dan mempromosikan Tais di negara ini dan bahkan di seluruh dunia,” katanya.
Dia juga mengatakan, pemerintah harus memastikan pariwisata dan memberikan kontribusi pendapatan pada negara.
Sementara itu, Direktur UNESCO dari Jakarta, Fransisco Barreto mengatakan, semua warga negara TL memiliki tanggung jawab untuk melindungi, melestarikan, dan mempromosikan Tais sebagai identitas orang TL. UNESCO Jakarta bekerja sama dengan SEAK tentang pengamanan Tais.
Dilain pihak, Wakil Ketua Komite Warisan Immaterial dan Warisan, Abrão Riberio mengatakan pemerintah TL telah menyetujui sebuah peraturan untuk melindungi dan melestarikan keaslian warisan TL.
Dikatakan, perlu untuk mempromosikan Tais melalui TV, sosial media, dan lainnya. Itu dilakukan khusus untuk menunjukkan kepada semua orang agar memahami tentang keaslian proses produksi Tais.
Perwakilan Timor Aid, Florentino Sarmento mengatakan pihaknya berperan penting untuk menjaga keaslian Tais. Karena, Tais harus diidentifikasi berdasarkan karakteristik orang, lingkungan, dan tempat tinggal yang berbeda di seluruh negeri.
Dikatakan, Timor Aid fokus pada tiga hal untuk melestarikan Tais di TL. Saat ini, pihaknya sedang melakukan proses pendataan, pembuatan dokumentasi dan berbagi informasi mengenai keaslian Tais.
Reporter : José Belarmino De Sá
Editor: Rafy Belo (penerjemah : Armandina Moniz)