iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE, PENDIDIKAN, SOSIAL INKLUSIF

Tingkatkan pemahaman tentang pekerjaan profesional, INFORDEPE-GIZ latih 24 guru

Tingkatkan pemahaman tentang pekerjaan profesional, INFORDEPE-GIZ latih 24 guru

Koordinator Kerjasama Pemerintah Jerman di Timor-Leste, Rainer Scheilhas, menyerahkan buku petunjuk pelatihan kepada Ketua INFORDEPE, Manuel Gomes de Araujo dan Direktur Umum SEFOPE, Paulo Alves di Aula Ian Martin INFORDEPE, senin (07/02). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 07 februari 2022 (TATOLI)— Institut Nasional Pelatihan Guru dan Profesi Pendidikan (INFORDEPE)  dan organisasi GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit) memberikan pelatihan kepada 24 guru untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pekerjaan profesional.

Pelatihan yang diberikan INFORDEPE dan organisasi GIZ  melalui kerjasama dengan Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Sekretariat Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) yang mempersiapkan para pelatih untuk memberikan materi kepada 24 guru.

Ketua INFORDEPE, Manuel Gomes de Araujo mengatakan pelatihan ini digelar  untuk memberikan pelatihan kepada 24 guru dan para  pelatih atau pengajar dari SEFOPE, MEJD dan GIZ.

Para pelatih dari MEJD, SEFOPE dan GIZ. Para guru setelah mendapatkan pelatihan ini, akan memberikan kembali materi kepada para siswa di  sekolah dasar untuk anak kelas tujuh,” kata Manuel kepada  wartawan usai acara pembukaan di Balide, Dili, senin ini.

Dijelaskan,  tujuan dari pelatihan   untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang pekerjaan professional. Jadi, jika para siswa menyelesaikan Sekolah  Dasar (SD) dapat mengetahui kemampaun dan kelebihan dalam menentukan masa depan mereka.

Menurut rencana,  pelatihan  akan  ditargetkan pada  sepuluh  sekolah di tiga kotamadya. Namun,  hingga saat ini masih dalam proses  penentuan untuk memilih sekolah di tiga kotamadya.

“Pelajaran   diberikan tentang paduan pekerjaan yang akan melatih para guru, agar    dapat dilanjutkan kepada para siswa untuk memilih masa depanya sendiri,” ucap Manuel.

Sementara itu, Penasehat GIZ, Nuno Eugenio, mengatakan untuk meningkatkan skill dalam pekerjaan maka perlu memberikan pelatihan sejak dini kepada para generasi muda. Sehingga GIZ, bekerja sama dengan SEFOPE dan MEJD dalam proyek ini.

“Untuk pelaksanaan pelatihan, GIZ tetap mendukung pemerintah TL dalam berbagai program. Untuk program pelatihan ini GIZ mendukung anggaran £250 ribu dan teknik. Proyek tersebut juga didukung penuh Pemerintah Jerman,” katanya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!