DILI, 04 februari 2022 (TATOLI)— Pemerintah melalui Perdana Menteri, Taur Matan Ruak dan Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif (MSSI) dan juga sebagai Wakil Perdana Menteri, Armanda Berta meluncurkan program Strategi Nasional Perlindungan sosial (ENPS) tahun 2021 hingga 2030.
“Kami bangga dan puas bisa berkumpul di sini untuk peluncuran Strategi Nasional Perlindungan Sosial tahun 2021 hingga 2030. Ini adalah sebuah dokumen yang bertujuan untuk berkontribusi pada langkah-langkah praktis, efektif, dan konkret guna memenuhi berbagai komitmen,” kata PM Taur Matan Ruak dalam sambutannya pada acara peluncuran di City 8, Dili, jumat ini.
Menurutnya, Strategi Nasional Perlindungan sosial (ENPS-Estratégia Nacional Para a Proteção Social) merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan yang pada 2030 akan memberantas kelaparan dan kemiskinan dengan meningkatkan gizi dan pembangunan dengan mempromosikan akses ke layanan dasar yang berkualiatas.
PM Taur menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berkaitan dalam kontribusi peluncuran ENPS. Peluncuran ini ditandai dengan pembaruan Program ‘ACTION dari Organisasi Buruh Internasional (ILO), yang didanai Pemerintah Portugal. Program ini akan mendukung kegiatan tersebut selama tiga tahun ke depan.
“Sebuah strategi yang dipimpin MSSI dengan dukungan teknis dan khusus dari Mitra Pembangunan, melalui Program ‘ACTION’ dari ILO. Program ini didanai Pemerintah Portugal,” jelasnya.
Sementara itu Menteri MSSI, Armanda Berta dalam pidatonya mengatakan, program peluncuran strategi ini untuk menjamin perlindungan sosial di TL dari tahun 2021 hingga 2030. Ini merupakan program terpenting dari pemerintah.
Dilain pihak, Wakil MSSI, Signi Chandrawati Verdial, mengungkapkan, ENPS 2021-2030 adalah dokumen strategis pertama yang dikembangkan di negara ini, dan akan memastikan hak dan jaminan dasar untuk semua warga negara.
“Komitmen Pemerintah TL terhadap pengembangan perlindungan sosial melalui perluasan sektor ini dan memastikan hak dan jaminan mendasar semua warga negara. ENPS 2021 hingga 2030 telah disetujui Dewan Menteri pada 11 November 2021,” katanya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz