DILI, 26 january 2022 (TATOLI) – Amerika Serikat (AS) melalui Kedutaan Besar Amerika di Timor-Leste telah memfasilitasi pelatihan pada 240 aparat penegak hukum Timor-Leste (TL) dan otoritas kehakiman di Bangkok.
“240 petugas penegak hukum TL dan otoritas kehakiman mengikuti pelatihan tentang penyelidikan, masalah larangan di perbatasan, dan materi tentang anti human trafficking (anti perdagangan manusia). Mereka mengikuti pelatihan di Akademi Penegakan Hukum Internasional di Bangkok, Thailand,” kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Timor-Leste, Tom Daley kepada wartawan di Forum Klabis di Kedutaan Besar AS di Panta Kelapa, Dili, rabu ini.
Berita terkait : Respon Covid-19, AS kucurkan dana $10 juta kepada FAO
Disebutkan, Pusat Pelatihan Keamanan AS memiliki dua pusat pelatihan, yaitu Bangkok, Thailand dan Eropa. Karena itu, semua mitra pelatihan keamanan diadakan di dua tempat tersebut.
Dikatakan, semua kerjasama keamanan bilateral di TL bertujuan untuk memberdayakan aparat penegak hukum dan otoritas kehakiman untuk memahami hak asasi manusia berdasarkan demokrasi untuk bekerja secara profesional dalam melayani negara dan rakyatnya.
Berita terkait : Militer angkatan laut AS bangun empat ruang kelas SMA di Baucau
“Kami tidak memiliki kepentingan lain. Kita bekerjasama di bidang keamanan dan pertahanan karena TL dan AS adalah mitra dan kerjasama ini dapat ditingkatkan untuk mengembangkan demokrasi di TL,” kata Daley.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor: Rafy Belo (penerjemah : Armandina Moniz)