DILI, 19 januari 2021 (TATOLI) – Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE) akan mengumumkan total pemilih Diaspora dan nasional yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 19 maret 2022.
Direktur STAE, Acilino Manuel Branco mengatakan, pendaftaran pemilih baru dan aktualisasi data Diaspora dan Nasional telah ditutup pada 14 januari 2022. Semua data telah masuk dalam database Nasional STAE dan akan diumumkan pada 17 Februari 2022.
Berita terkait : 367 pemilih Pilpres terdaftar di luar negeri
“Semua pemilih baru dan aktualisasi data pemilu dari Diaspora dan Nasional sudah masuk ke database STAE. Tetapi, belum diumumkan karena teknik STAE masih melakukan sinkronisasi data. Setelah itu, akan diumumkan pada 17 februari mendatang,” kata Acilino kepada Tatoli, di kantor STAE, Caicoli, Dili, rabu ini.
Dia menjelaskan, hingga saat ini STAE Nasional telah memperbarui data pemilu dari Diaspora dan Nasional yang tercatat sementara dalam database STAE Nasional lebih dari 850.000 pemilih yang akan mengikuti pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada 19 Maret 2022.
Berita terkait : Proses RE-ADB Diaspora kumpulkan 7.000 pemilih
Dikatakan, data pemilu sementara yang tercatat di database STAE nasional lebih dari 850.000 pemilih. Namun, data pemilih ini akan mengalami perubahan karena data pemilu baru dan update Diaspora dan Nasional akan diumumkan secara resmi pada 17 februari,” katanya.
Setelah data aktualisasi pemilu diumumkan, STAE akan mencantumkan nama-nama peserta pemilih di setiap desa dengan tujuan agar setiap pemilih dapat memverifikasi namanya. Jika, ada kesalahan, STAE dapat memperbaikinya sebelum melakukan Pilpres pada 19 maret 2022.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor : Rafy Belo (penerjemah : Armandina Moniz)