DILI, 18 Januari 2022 (TATOLI) – Sekretariat Teknis Administrasi Pemilihan (STAE) dan Badan Komisi Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições) mengakui pentingnya pemasangan Pusat Pemungutan Suara (PPS) paralel di kotamadya Dili.
Direktur Umum STAE, Acilino Branco mengatakan, pihaknya terus menyebarluaskan informasi kepada otoritas lokal kotamadya Dili, setiap Perguruan Tinggi dan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (Komisaun Fungsaun Publiku-KFP) tentang prosedur teknis pemasangan PPS paralel di Dili.
Berita terkait : Pilpres 2022, STAE siapkan tiga Pusat Pemungutan Suara paralel di Dili
“Keberhasilan pemilu tidak hanya bergantung pada tindakan organ-organ badan pemilu. Tetapi, juga bergantung pada partisipasi semua entitas. Kontribusi ini penting untuk menjamin keberhasilan pemilu berikutnya”, kata Acilino Branco, di ruang pertemuan CNE, di Colmera, Dili, selasa ini.
Sementara itu, Ketua CNE, José Agostinho da Costa Belo, mengatakan PPS paralel ditujukan untuk mahasiswa, para warga yang tinggal di Dili yang tidak dapat melakukan perjalanan ke kotamadya pada hari pemilihan.
“Pembentukan pusat pemungutan suara paralel bertujuan untuk memfasilitasi rakyat yang dilarang bepergian ke kotamadya mereka untuk memilih. Penyebabnya, terkait minimnya transportasi dan kondisi keuangan keluarga”, ujarnya.
Berita terkait : STAE : 6.017 lebih pemilih baru terdaftar lagi
José Belo menambahkan, syarat bagi setiap pemilih untuk menggunakan hak pilihnya antara lain harus terdaftar di PPS paralel guna mencegah kemungkinan terjadinya kecurangan pemilu.
Dilain pihak, Ketua Suco Motael, Luís António Viegas, akan menginformasikan kepada kepada masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi langsung dalam pesta demokrasi, Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 19 maret 2022.
Reporter : Afonso do Rosario
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)