DILI, 17 januari 2022 (TATOLI)— Perusahaan Perissos pada januari 2022 ini telah mengimpor beras lebih dari 5.000 ton dari negara Thailand.
Perissos merupakan salah satu perusahaan swasta pengimpor di Timor-Leste (TL). ” Stok di gudang masih mencukupi. Karena, pada bulan ini kami telah mengimpor beras dengan tiga kapal dari Thailand. Perkiraan kita lebih dari 5.000 ton,” kata Manajer Perusahaan Perissos, Meliany Sanjaya pada Tatoli di Hudi-Laran, Dili, senin ini.
Ia menjelaskan, beras lebih dari 5.000 ton tersebut diimpor Perissos dengan lima tipe berbeda seperti Manu Vitória 25 kg, Globus 25-30 kg, Folsom 20 kg, Nasi Wangi 15 kg, dan Gostu Loos 25 kg.
“Ini untuk tahun 2022, gudang Perissos saat ini bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat TL secara keseluruhan,” katanya.
Meliany juga menginformasikan, harga makanan pokok dan kebutuhan dasar yang ditawarkan dari Perissos masih dalam harga standar seperti setahun lalu. Karena, dampak dari Covid-19, yang mengakibatkan pergerakan transportasi kapal menurun.
Meskipun begitu, katanya, Perissos selama ini hanya menaikkan sedikit harga dari biasanya seperti $0.25 menjadi $0.50. Ini semua karena harga dari supplier juga tinggi.
Dikatakan, pergerakan transportasi kapal yang mengangkut kontainer di setiap negara sekarang menaikkan harga sewanya karena regulasi dari setiap negara yang berbeda. “Bahkan dalam pandemi ini permintaan dari seluruh dunia meningkat dan pada waktu yang bersamaan penyediaan kontainer pun semakin menipis sehingga harganya bisa naik,” ungkapnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz