DILI, 04 januari 2022 (TATOLI)– Pemerintah Timor-Leste (TL) dan Pelican Paradise Group menandatangani Perjanjian Investasi Khusus (Special Investment Agreement -SIA) untuk mengimplementasikan proyek hotel bintang lima di kawasan antara Tasi-Tolu dan Tibar.
Perjanjian tersebut ditandatangani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE) Joaquim Amaral dan Ketua Pelican Paradise, Datuk Dr Ong Han Nam yang disaksikan Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães.
Menteri MKAE, Joaquim Amaral dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan terobosan besar bagi TL di penghujung tahun 2022.
“Proyek hotel bintang lima yang telah direncanakan sejak tahun 2008, akhirnya direalisasikan melalui penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak,” kata Menteri Joaquim Amaral ketika memberi sambutan pada acara penandatangan SIA di Hotel Novo Turizmu, Dili, senin.
Berita terkait : Perjanjian tandatangan investasi Pelican Paradise diundur ke 2022
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam seluruh proses penandatanganan SIA untuk pelaksanaan proyek pembangunan hotel bintang lima yang telah direncanakan sejak tahun 2008.
Menteri Joaquim juga mengucapkan selamat kepada Datuk Dr Ong Han Nam atas keberanian, tekad, dan kesabarannya, menunggu begitu lama untuk menandatangani SIA.
“Saya tahu bahwa tidak mudah bagi investor untuk berani menunggu selama itu. Tapi Datuk memiliki kesabaran dan saya tidak mempunyai kata lain untuk menggambarkan keberaniannya itu. Jadi, saya berterima kasih kepada beliau atas komitmennya untuk membangun TL,” kata Menteri Joaquim.
Dikatakan, tiga bulan pertama setelah pemberitahuan SIA, perusahaan telah berkomitmen untuk membantu pekerjaan berat di lapangan. Ini menunjukkan kesiapan perusahaan untuk mengembangkan proyek bersama dengan TL.
Sementara itu, Datuk Dr Ong Han Nam juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah TL di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Taur Matan Ruak yang telah melaksanakan penandatanganan SIA dengan Pelican Paradise.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Joaquim Amaral, dan Wakil Menteri Kehakiman, José Edmundo Caetano yang telah memprakarsai penandatanganan SIA ini. Dalam waktu sesingkat itu di luar dugaan saya. Kalian semua adalah utusan Tuhan dan telah membuat hari-hari menjadi menyenangkan, ” jelas Datuk.
Menurutnya, penandatanganan SIA ini merupakan awal dari banyak tantangan saat memulai konstruksi. Namun, ia yakin bahwa tantangan itu dapat diselesaikan dengan baik, sehingga perlu adanya kerja sama dan saling bahu-membahu antara kedua pihak untuk kepentingan negara.
Dikatakan, konstruksi proyek hotel bintang lima diperkirakan akan menelan dana sekitar $250 juta. Pihaknya telah merevisi rencana induk dengan biaya total biaya menjadi $700 juta.
“Kami tidak pernah berhenti merevisi dan meningkatkan desain agar relevan dengan tren dan dengan masuknya mitra baru seperti rumah sakit dan sekolah internasional. Seluruh pengembangan akan jauh melebihi anggaran $700 juta. Kami telah mendedikasikan 82% dari total lahan untuk penghijauan, pertanian, dan lapangan golf. Kami hanya mengembangkan 18% lahan untuk hotel, kondominium dan komersial,” ucapnya.
Ketua Pelican Paradise ini mengharapkan bila proyek tersebut selesai, maka seluruh pembangunan dapat menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 10.000 orang.
Selain itu, kedua belah pihak juga menandatangani perjanjian sewa. Perjanjian ini ditandatangani oleh Wakil Menteri Kehakiman, José Edmundo Caetano dan Ketua Pelican Paradise, Datuk Dr Ong Han Nam dan disaksikan oleh Menteri Pariwisata, Perdagangan, dan Industri, José Lucas do Carmo da Silva.
Sementara itu, Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhães dalam sambutannya mengatakan pembangunan hotel bintang lima ini merupakan proyek strategis.
“Proyek ini dianggap sebagai proyek strategis bagi pemerintah TL. Mengapa demikian, karena terlepas dari semua pencapaian sosial dan politik yang kami capai sejauh ini, tanpa pembangunan ekonomi, diversifikasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan tanpa membawa pendapatan untuk keluarga, pencapaian sosial dan politik ini tidak akan terlihat,” ucap Fidelis.
Menurutnya, hotel bintang lima ini akan menjadi vital bagi pembangunan ekonomi jangka panjang di TL.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
