DILI, 03 januari 2022 (TATOLI)—Menteri Kesehatan, Odete Maria Freitas Belo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Taur Matan Ruak, untuk membahas langkah pemerintah dalam pencegahan kasus Covid-19 khususnya pada varian baru Omicron.
Menteri Odete mengatakan, langkah pencegahan tersebut salah satunya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan vaksin tambahan untuk tahap ketiga atau Booster pada penduduk.
“Saat ini pemerintah mempunyai vaksin yang memadai yakni vaksin AstraZeneca dan Sinovac yang disimpan di Badan Penyimpanan Obat-obatan dan Peralatan Medis (SAMES) dan Pusat Kesehatan Formosa, sehingga rencana vaksin tambahan tersebut akan diberikan pada 6.000 orang,” kata Menteri Kesehatan, Odete Belo kepada Tatoli usai rapat dengan PM, Taur di Farol Dili, senin ini.
Menurutnya, vaksin Booster atau vaksin tambahan tersebut akan diberikan pada mereka yang berusai lansia (lanjut usia), frontline, dan mereka yang menderita penyakit serius.
“Vaksin tambahan tersebut akan diberikan pada orang-orang usia lanjut (lansia), mereka yang telah menerima vaksin Sinovac, Astrazeneca maupun Pfizer, termasuk mereka yang menderita penyakit serius seperti kanker, cuci darah tuberklosis dan lainnya,” kata Menkes Odete Belo.
Ia menambahkan bahwa vaksin tersebut juga akan diberikan kepada mereka yang kekurangan imum tubuh seperti penderita penyakit HIV, lupus (penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem imun tubuh) dan lainnya.
“Dengan adanya kasus Omicron, maka vaksin tersebut akan diberikan juga pada frontline, yaitu mereka yang bekerja di rumah sakit dan perbatasan seperti bandara. Karena, merekalah yang paling dekat dengan banyak orang yang keluar-masuk,” tegasnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz