DILI, 24 desember 2021 (TATOLI)—Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI), Okto Dorinus Manik mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Timor-Leste (TL) berfokus pada tiga sektor perioritas yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Yang terpenting bagi Indonesia saat ini adalah berfokus pada kemajuan pendidikan, kesehatan dan pembangunan ekonomi rakyat. Kita ingin semua saudara kita di sini maju secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” kata Dubes Okto Dorinus Manik menjawab pertanyaan Tatoli, seusai menemui Perdana Menteri (PM) Taur Matan Ruak di Kediaman PM Taur, Farol, Dili, kamis.
Menjawab pertanyaan Tatoli soal janji pemerintah Indonesia untuk membantu mencari tulang-belulang para pejuang TL yang gugur dalam masa pendudukan Indonesia, Dubes Okto Manik mengatakan dirinya baru bertugas di TL, sehingga belum bisa memberikan keterangan tentang hal itu. Namun, ia berjanji akan menyampaikan hal itu kepada pemerintah Indonesia di Jakarta.
“Saya baru bertugas di sini dan akan saya sampaikan ke Jakarta. Saya concern, tapi belum bisa berkomentar tentang hal itu. Kami akan sampaikan ke Jakarta bagaimana proses selanjutnya,” kata Dubes Okto Manik.
Dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung dan mendorong supaya TL menjadi anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).
Menurutnya, dengan TL menjadi anggota ASEAN pasti banyak field lapangan yang bisa dilakukan Indonesia untuk TL dan peluang kerja sama di berbagai bidang akan semakin terbuka.
“Mari kita sama-sama melihat ke depan untuk melakukan kerja sama lebih banyak lagi demi kesejahteraan masyarakat kedua negara,” tandasnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
