DILI, 22 desember 2021 (TATOLI) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE), Joaquim Amaral dan Sekretaris Negara urusan Lingkungan Hidup (SEA), Demétrio do Amaral de Carvalho mempresentasikan ‘Kebijakan Perubahan Iklim Nasional Timor-Leste (TL)’ kepada Dewan Menteri.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Leite Magalhães mengutarakan hal itu dalam konferensi pers di Kantor Pemerintahan Dili, rabu.
Fidelis menjelaskan, Kebijakan Perubahan Iklim Nasional mendefinisikan strategi Timor-Leste untuk berkontribusi pada upaya global dalam memerangi Perubahan Iklim.
“Fenomena ini termasuk tren peningkatan suhu dari pemanasan global, tetapi juga mencakup perubahan seperti kenaikan pada permukaan laut, salinitas laut, hujan lebat, kekeringan, dan sebagainya. Kita tahu fenomena ini akan membawa dampak negatif ke banyak tempat di seluruh dunia, termasuk TL,” kata Fidelis.
Dia mengatakan bahwa Dewan Menteri menyetujui Kebijakan Perubahan Iklim Nasional dan membuat sedikit perubahan.
TL menyerahkan Rencana Adaptasi Nasional (NAP- National Adaptation Plan) ke Sekretariat Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC- United Nations Framework Convention on Climate Change) sebagai bagian dari respons kuat negara tersebut terhadap perubahan iklim dalam jangka menengah hingga jangka panjang pada maret 2021.
TL meluncurkan proses Rencana Adaptasi Nasional pada tahun 2019, yang bertujuan untuk mengatasi risiko iklim dan membangun ketahanan iklim.
Sementara itu, Iklim di TL diperkirakan menjadi sekitar 1,5 °C lebih hangat dan rata-rata sekitar 10% lebih basah pada tahun 2050. Pada tahun yang sama, populasi diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat dari 1 menjadi 2,5 hingga 3 juta.
Reporter : Filomeno Martins
Editor : Nelia Borges Rosario (penerjemah : Armandina Moniz)