DILI, 20 Desember 2021 (TATOLI) – Parlemen Nasional (PN), senin ini telah menyerahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 senilai $2,17 miliar kepada Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo untuk disahkan.
“Presiden Republik memiliki waktu 30 hari untuk mengumumkan haknya untuk menolak atau pengesahkannya,” kata Ketua PN, Aniceto Longuinhos Guterres Lopes kepada wartawan di Gedung Parlemen Nasional, Dili, senin ini.
Sementara itu, Ketua Komisi C PN yang membidangi Keuangan Publik, Maria Angélica Rangel mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan draf final.
Berita terkait : PN setujui RUU APBN 2022 senilai $2 miliar
“Komisi C menyelesaikan draf akhir dan mengirimkannya kepada Ketua PN, dan hari ini diserahkan kepada Presiden Republik,” katanya.
Dikatakan, anggota PN menyetujui anggaran untuk 2022 sebesar $2,17 miliar, dengan $1,85 miliar untuk pemerintah pusat, $89,5 juta untuk Wilayah Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA) dan $229 juta untuk jaminan sosial.
“Transfer dari Dana Perminyakan tahun ini $1,3 miliar dan alokasi anggaran awal $1,6 miliar,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya, Ketua PN, Aniceto Guterres menjelaskan, nilai APBN dinaikkan, karena dalam perdebatan special di PN telah diterima 165 proposal tambahan.
“Dengan proposal ini, anggaran meningkat lebih dari 300 juta dolar amerika. Dengan demikian, alokasi APBN 2022 naik menjadi $2 miliar guna menjawab kebutuhan masyarakat dan bangsa”, katanya.
Disebutkan, Pemerintah menyetujui rancangan undang-undang anggaran tahun depan yang diperuntukkan bagi enam prioritas nasional, dengan nilai US$1,67 miliar, kini naik menjadi US$2 miliar.
Jumlah ini akan dialokasikan untuk enam program prioritas yaitu pada pengembangan sumber daya manusia, yakni pendidikan, pelatihan profesional dan Kesehatan, perumahan dan inklusif social, sektor produktif, terutama pertanian, pariwisata, lingkungan dan konektivitas, pengembangan sektor swasta dan koperasi, pembangunan pedesaan dan akhirnya pada pemerintahan yang baik.
Anggaran 2022 akan didistribusikan di antara kategori yang berbeda sebagai berikut $233 juta untuk gaji, $449,8 juta untuk barang dan jasa, transfer publik ($565,9 juta), modal kecil ($24,4 juta) dan modal pembangunan senilai 401,7 juta.
APBN 2010 hingga 2021, kecuali 2016 sebesar US$1,9 miliar, lebih rendah dibandingkan 2022. APBN 2017 sebesar 1,4 miliar dibandingkan tahun berikutnya 1,2 miliar dan pada 2019 dan 2020 senilai $1,5 miliar setiap tahun.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)