DILI, 10 desember 2021 (TATOLI)— Menteri Pekerjaan Umum (MOP), Salvador Soares dos Reis Pires mengatakan kementerian yang dipimpinnya mengalokasikan dana senilai $17 juta untuk pembangunan 17 proyek air bersih yang akan dilaksanakan pada 2022.
“Ada sekitar 17 proyek air bersih yang akan kita lakukan pada 2022. Proyek senilai $17 juta ini untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat,” kata Salvador pada wartawan di Aula CNE, Dili, jumat ini.
Ia mengatakan pada tahun depan pemerintah Timor-Leste (TL) dan Bank Pembangunan Asia (ADB) akan menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) untuk melaksanakan sistem integrasi air bersih di tiga kotamadya masing-masing, Lospalos, Manufahi dan Viqueque. Sedangkan di Kotamadya Dili masih dalam tahap negosiasi antara Kementerian Keuangan dan MOP, dengan mitra agar mendapatkan anggaran untuk melanjutkan konstruksi fisik.
Menurutnya, investasi untuk waktu yang lama harus dilaksanakan dan juga investasi pemeliharaan operasi untuk menjaga penyediaan air bersih pada penduduk.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan pada 2021 sekitar $36 juta untuk pembangunan beberapa konstruksi. Namun karena belum selesai, maka pihaknya meminta penambahan dana pada 2022 untuk menyelesaikan proyek yang belum diselesaikan.
“Pekerjaan yang belum diselesaikan tahun ini, akan dilanjutkan pada 2022,” tuturnya.
Dikatakan, penyediaan air bersih oleh Be’e Timor-Leste (BTL) masih belum memadai. Karena perusahaan publik tersebut baru didirikan satu tahun sehingga sumber daya masih berkurang dan membutuhkan waktu agar dapat melaksanakannya dengan baik.
“Menurut kami, perusahaan penyediaan air bersih tersebut butuh waktu lima hingga sepuluh tahun untuk mendapatkan nilai pekerjaan yang baik. Karena itu, pemerintah perlu membantu mereka dalam investasi insfrastrutur fisik untuk penyediaan air bersih sehingga mereka mendapatakan pendapatan yang berkelanjutan,”ujarnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz