DILI, 09 desember 2021 (TATOLI)— Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Lembaga Pembangunan Internasional (USAID), memberikan dukungan dana senilai $1.5 juta melalui Dana Anak- Anak Perserikatan Bangsa- Bangsa (UNICEF) kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menangani kasus Covid-19 di Timor-Leste (TL).
Tujuan dukungan tersebut untuk menyebarluaskan kampanye vaksin Covid-19 pada semua penduduk untuk mencegah dan mengontrol angka infeksi wabah Covid-19 di pusat kesehatan komunitas dengan mempromosikan pencegahannya.
“Pemerintah Amerika serikat sangat senang membantu lagi anggaran tersebut untuk mendukung TL menangani Covid-19 guna mencegah dan menghentikan serta mempersiapkan untuk ancaman yang akan datang di masa depan. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama dari semua Negara dan komitmen kolektif untuk bekerja sama,” kata Kuasa Usaha dan Perwakilan AS di TL , Tom Daley di Palacio das Cinzas, Caicoli Dili, kamis ini.
Dijelaskan, dana $1.5 juta tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi alat pelindung diri di 71 pusat kesehatan komunitas dan otoritas kesehatan di 13 kotamadya, agar melindungi petugas kesehatan dan mengurangi transmisi. Selain itu, kontribusi pada pusat kesehatan bagi ibu melahirkan, bayi baru lahir dan anak anak.
“Anggaran digunakan juga untuk fasilitasi alat oksigen di tempat isolasi di Dili, agar dapat merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Guido Valadares dan di lima Rumah sakit daerah, ”jelasnya.
Dikatakan, dukungan anggaran yang selama ini diberikan pemerintah AS telah mencapai hampir $5.9 juta. Salah satunya, bantuan air bersih di 14 Puskesmas yakni di kotamadya Baucau, Covalima, Dili, Ermera, dan Manatuto. Selain itu, AS juga bantu 100,620 vaksin Pfizer Covid-19 untuk anak-anak.
Sementara itu, Perwakilan dari UNICEF di TL, Bilal Durrani mengatakan UNICEF memimpin semua dukungan kepada TL untuk menangani kasus Covid-19, dalam perkembangan, operasionalisme dan menyerahkan perencanaan distribusi nasional vaksinasi covid-19.
“Kami bekerja sama dengan USAID dan hingga saat ini sudah membantu 1.1 juta penduduk. Dengan dukungan tersebut, kami bagikan informasi tentang pencegahan Covid-19,”ujar Bilal.
Dilain pihak, Direktur Layanan Kesehatan, Odete Maria Viegas mengatakan dukungan AS itu datang disaat TL menghadapi situasi krisis dalam menangani Covid-19 dan persiapan TL menghadapi kemungkinan adanya pandemi baru, dengan pelaksanan tugas penting untuk menghadapi infeksi dari wabah Covid-19 sehingga dapat menyelamatkan kehidupan seseorang.
“Kita juga sedang melaksanakan kampanye vaksinasi untuk anak- anak berusia 12 hingga 18 tahun. Anggaran tersebut akan digunakan dalam pencegahan Covid-19,” kata Odete.
Odete Viegas sangat berterima kasih kepada USAID dan UNICEF atas dukungannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di TL.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz