iklan

HUKUM, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

PBB dukung KAK berantas korupsi di Timor-Leste

PBB dukung KAK berantas korupsi di Timor-Leste

Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2021 dilakukan di aula CNE Dili, kamis (09/12). Foto TATOLI/Egas Cristovão

DILI, 9 desember 2021 (TATOLI) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berkomitmen mendukung Komisi Anti Korupsi (KAK) dalam memberantas korupsi di Timor-Leste (TL). Itu dilakukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (ODS-Objektivu Dezenvolvimentu Sustentabelidade).

“TL membutuhkan semua sumber daya dan peluang untuk    pemulihan pandemi Covid-19, dengan membuat kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (ODS). Mencegah dan memberantas korupsi adalah salah satu cara penting untuk mempertahankan dan menarik sumber daya dan membuka peluang bagi rakyat TL,” kata Perwakilan PBB di Timor-Leste, Bilal Aurang Zeb Durrani dalam pidatonya pada peringatan  Hari Anti Korupsi Internasional 2021, di aula CNE Dili, kamis ini.

Dijelaskan,  korupsi merupakan fenomena kompleks yang mempengaruhi semua negara dan masyarakat. Korupsi dapat merusak lembaga-lembaga demokrasi, memperlambat pembangunan ekonomi, dan semakin memperburuk ketidaksetaraan.

Dikatakan,   peranan  KAK sangat penting di TL. “Bersama dengan Parlemen Nasional, Kehakiman, dan Pengadilan, KAK memainkan peran penting dalam mencegah dan memastikan langkah-langkah antikorupsi yang kuat diberlakukan di negara ini,” katanya.

“Langkah antikorupsi mengarah pada akses yang lebih luas ke layanan penting, termasuk kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok rentan, seperti perempuan, anak-anak, orang tua, dan penyandang cacat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, memerangi korupsi dan meningkatkan transparansi harus berjalan seiring. “Transparansi membantu warga negara dan  pemegang hak  untuk meminta pertanggungjawaban pengemban tugas demi kebaikan bersama. Transparansi bukan hanya tentang membuat informasi   tetapi memastikan bahwa informasi tersebut dapat diakses, dipahami, dan digunakan dengan mudah oleh warga negara. Transparansi juga membantu mencegah terjadinya korupsi dan membangun kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah,” ungkapnya.

Dikatakan,  Badan-badan PBB, seperti UNDP dan  United Nations Office on Drugs and Crime  (UNODC), telah mendukung KAK  sejak pembentukannya di bidang pencegahan dan penyelidikan.

“PBB berkomitmen untuk melanjutkan kerjasamanya dengan KAK, khususnya mengenai Strategi dan Rencana Aksi Nasional Antikorupsi. Itu salah satu tugas pencegahan utama bagi KAK untuk mengembangkan, mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaannya,” tegasnya.

Bilal Aurang  menekankan bahwa Anti-Korupsi adalah urusan semua orang.

“Pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, media, dan komunitas internasional, semua perlu bekerja sama untuk kebaikan bersama. PBB di Timor-Leste bertekad untuk terus mendukung aktor nasional dan lokal untuk mencegah dan memberantas korupsi,” tegasnya.

Di kawasan Asia Pasifik, Timor-Leste diakui sebagai salah satu negara yang telah membuat kemajuan berkesinambungan di bidang antikorupsi.

Peringkat korupsi di Timor-Leste menurun menjadi 86 urutan pada tahun 2020 dari 93 pada tahun 2019.

Sementara itu, Ketua  KAK, Sergio Hornai mengatakan untuk memberantas korupsi sangat penting harus  memperkuat integritas nasional.

“Pemberantasan korupsi membutuhkan upaya kolektif semua pihak. Jangan pernah menunda sampai besok apa yang bisa Anda lakukan hari ini untuk memerangi korupsi,” ujar Hornai.

Hari Anti Korupsi Internasional telah diperingati setiap tahun, pada   9 Desember, sejak pengesahan Konvensi PBB tentang Korupsi pada tanggal 31 Oktober 2003. Peringatan Hari Anti Korupsi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan anti korupsi.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!