iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, KESEHATAN, DILI, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

PN minta pemerintah perketat perbatasan dan bandara cegah virus Omicron

PN minta pemerintah perketat perbatasan dan bandara cegah virus Omicron

Ketua Komisi F Parlamen Nasional (PN) bidang Kesehatan, Jaminan Sosial, dan Kesetaraan Gender, Noé da Silva Ximenes "Buka Tuir". Foto Tatoli/Francisco Sony.

DILI, 2 desember 2021 (TATOLI) – Ketua Komisi F Parlamen Nasional (PN) bidang Kesehatan, Jaminan Sosial, dan Kesetaraan Gender, Noé da Silva Ximenes “Buka Tuir” meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menerapkan peraturan yang ketat untuk mengontrol area  perbatasan  dan bandara agar mencegah penyebaran virus varian baru Omicron masuk ke Timor-Leste (TL).

“Kami telah mendengar tentang varian baru Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia, termasuk Australia. Karena itu, pemerintah perlu memperketat perbatasan kita, khususnya titik-titik perlintasan untuk mencegah Omicron masuk ke dalam negeri kita. Karantina wajib diterapkan bagi mereka yang ingin memasuki negara kita,” kata Ketua Komisi  F PN,  Noe da Silva ‘Buka-Tuir’ kepada TATOLI di Parlemen Nasional, rabu.

Berita terkait : Pemerintah peringatkan masyarakat  risiko varian virus Omicron 

Dia mengatakan, penting bagi pemerintah untuk terus menyebarkan informasi tentang ancaman Omicron, dan meminta masyarakat untuk menjaga jarak sosial, mencuci tangan secara teratur, dan memakai masker.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin agar segera  divaksinasi.

Dikatakan, persetujuan undang-undang kesehatan di Timor-Leste akan membuka jalan bagi entitas terkait untuk memastikan kesehatan masyarakat yang baik untuk semua orang.

Berita terkait :  Menkes minta masyarakat patuhi Prokes cegah virus baru Omicron  

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa varian virus corona Omicron menimbulkan risiko tinggi lonjakan infeksi di seluruh dunia.

Dilain pihak, pada 27 november ini,  WHO mengklasifikasikan Omicron sebagai varian kekhawatiran, yang  berpotensi lebih menular dan mampu menghindari perlindungan kekebalan tubuh.

Berita terkait : Varian Omicron muncul, WHO nilai kemungkinan infeksi ulang pada pasien Covid-19

Reporter : Nelson de Sousa

Editor: Cancio Ximenes (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!