DILI, 02 desember 2021 (TATOLI)—Dewan Pers Timor Leste (TL) kembali menyelenggarakan forum Dili Dialogue Forum (DDF) tahun 2021 untuk mengingatkan kembali media konvensional bersiap diri menghadapi transformasi.
Forum DDF dengan tema “Media Konvensional Di Era Digitalisasi” yang berlangsung di Delta Nova, kamis ini, secara resmi dibuka mantan Presiden Republik dan juga Peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Jose Ramos Horta.
Dalam sambutannya, Ramos Horta mengingatkan pada media konvensional untuk mempersiapkan diri menghadapi tranformasi di era digitalisasi melalui berbagi platform yang tersedia.
“Media percetakan hari ini hadir dengan berbagai tema, tetapi untuk saat ini mereka akan mendapatkan kesulitan karena orang-orang tidak ada waktu untuk membaca dan jika mereka mendigitalisasi maka orang akan bisa membaca dimanapun mereka berada melalui handphone,” kata Ramos Horta.
Ia memprediksikan, satu-satunya media yang tidak akan pernah punah adalah Radio. Karena radio merupakan media yang paling lama dan semua orang bisa menikmatinya dimanapun tanpa harus menghambat aktivitas orang tersebut.
Ramos Horta pun mengapresiasi inisiatif Dewan Pers untuk membuat DDF 2021 agar memunculkan dialog dengan para mitra di dunia guna mengkoneksikan TL pada dunia dan memberi pengalaman baru pada media di TL karena lima tahun ke depan dunia digital akan terus berkembang.
Direktur UNESCO Jakarta, Mohamed Djelid sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut meskipun hanya lewat virtual.
Menurutnya, di era digital ini khusunya para wartawan harus siap beradaptasi dengan teknologi untuk memberikan berita berkualitas.
“Wartawan harus bisa memberikan berita berkualitas dan beradaptasi dengan teknologi dan menjadi professional agar memberi nilai pada diri mereka sendiri. UNESCO sendiri siap membantu media untuk perkembangannya,” kata Mahmed melalui pesan virtual.
Baginya untuk memastikan kelangsungan media perlunya kreativitas media untuk tetap mampu bertahan, dan untuk merealisasikan ini dibutuhkan juga kerja keras dari semua pihak, baik pemerintah, mitra dan media itu sendiri.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers TL, Virgilio Guterres mengingatkan bahwa DDF akan menjadi referensi bagi semua media untuk melihat dan menetapkan rencana apa yang harus disiapkan untuk masa depan.
DDF sendiri mengundang beberapa pembicara untuk membagikan pengalaman mereka dalam mendirikan media dan bagaimana memberi saran agar semua media khususnya media konvensional bisa mempersiapkan diri.
Para pembicara yang tampil dalam forum ini masing-masing, José Ramos Horta, Mohamed Djelid (UNESCO Jakarta), Francisco Martins da Costa Jeronimo (MAPKOMS), Mericio Juvinal Akara (SECOMS), Muhammad Nuh (Indonesia), Bob Howarth, Adelino Gomes (Portugal), Chavarong Limpatamapane (Thailand), Jorge Manuel de Araujo Serano (GMN TV) dan Suzana Cardoso (Timor Post).
Ikut berpartisipasi dalam acara DDF 2021 ini adalah mahasiswa dari UNTL, UNITAL, UNPAZ, UNDIL dan lainnya serta dari perwakilan semua media yang ada di TL, seperti media online, televisi, radio dan percetakan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz