DILI, 25 november 2021 (TATOLI)– Panglima Angkatan Bersenjata Republik Timor-Leste (F-FDTL), Letnan Jendral, Lere Anan Timur, mengatakan, pemerintah China melalui Kedutaan Besarnya di Timor-Leste (TL) akan membantu membangun Rumah Sakit Militer untuk F – FDTL di Metinaro.
“China telah sepakat untuk membangun rumah sakit militer untuk F-FDTL di Metinaro. Rumah sakit militer itu akan dibangun pada pertengahan tahun 2022,” kata Lere kepada wartawan di Kantor Kepresidenan, Bairo Pite, Dili, kamis ini.
Letnan Jendral, Lere Anan menjelaskan, rumah sakit militer yang didirikan untuk memfasilitasi anggota F-FDTL menjalani perawatan juga akan menawarkan layanan medis kepada masyarakat termasuk para veteran serta anggota Polisi Nasional Timor-Leste (PNTL).
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah China melalui Kedutaan Besar China di TL yang telah membantu F-FDTL selama ini,” kata Lere.
Sebelumnya, pemerintah China di TL juga telah membangun 100 rumah untuk anggota F-FDTL pada tahun 2018 dan beberapa kantor besar seperti kantor Istana Kepresidenan, kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (Kemenlu), kantor Kementerian Pertahanan dan pusat Pembangkit Listrik di Hera sejak tahun 2004.
Sementara itu, Duta Besar Republik China untuk TL, Xiao Jianguo menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah TL yang telah melakukan kerjasama bilateral yang baik di berbagai bidang seperti Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pertanian dan lainnya untuk membangun TL di masa depan yang lebih baik.
“Pemerintah China ingin membantu TL di berbagai bidang termasuk di bidang militer dan akan membangun Rumah Sakit Militer untuk F-FDTL di Metinaro pada 2022. Itu dilakukan karena, Pemerintah Pusat di China telah setuju untuk melaksanakan proyek pembangunan Rumah Sakit Militer,” kata Jianguo.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor: Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)