iklan

POLITIK, DILI, PENDIDIKAN

Hari Nasional Perguruan Tinggi, Pemerintah gelar pidato publik dalam bahasa Portugis

Hari Nasional Perguruan Tinggi, Pemerintah gelar pidato publik dalam bahasa Portugis

Direktur Jenderal Perguruan Tinggi, MESKK, Maria Filomena Guterres Lay. Foto Tatoli/ Egas Cristóvão

DILI, 24 november 2021 (TATOLI) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK) menggelar sebuah pidato publik dalam bahasa Portugis yang ditujukan bagi para mahasiswa dalam perayaan Hari nasional Perguruan Tinggi.

“Tujuannya untuk mempromosikan dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menunjukkan kemampuan bahasanya kepada masyarakat, khususnya bahasa Portugis yang merupakan salah satu bahasa resmi negara”, kata  Direktur Jenderal Perguruan Tinggi, MESKK, Maria Filomena Guterres Lay di Fundação Oriente, Dili, rabu ini.

Maria menjelaskan bahwa wacana publik mempromosikan kreativitas dan pemikiran kritis siswa untuk mempresentasikan ide dan solusi tentang tantangan nyata, kepada publik dan dalam bahasa Portugis.

Kaum muda menggunakan bahasa Portugis dalam pidato mereka, tetapi pada kenyataannya, hanya sedikit yang bisa berbicara dalam bahasa Portugis.

“Banyak anak muda mengerti bahasa Portugis, tetapi mereka tidak memiliki keberanian untuk menggunakannya. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, mereka bisa lebih berani berbicara di depan umum”, tegasnya.

Mahasiswa Inácio Martins berterima kasih kepada MESSK karena telah memberinya kesempatan untuk mempresentasikan dan berbicara di depan umum dalam bahasa Portugis.

“Meskipun mengalami kesulitan, saya merasa aman untuk mempresentasikan topik tersebut. Saya sangat bersyukur bisa hadir di sini, karena banyak yang ingin hadir tapi tidak bisa”, ungkapnya.

Meski menghadapi tantangan dalam penulisan dan pengucapan dalam bahasa Portugis, mahasiswa tersebut menekankan bahwa hal itu tidak menjadi penghalang dalam proses pembelajaran. “Ini adalah pengalaman untuk meningkatkan penguasaan bahasa saya,” ujarnya.

Tema utama pidato publik adalah “Tantangan dan peluang pendidikan tinggi di era pandemi covid-19”, dengan beberapa sub tema – “penggunaan platform digital di perguruan tinggi, peran perguruan tinggi dalam mempromosikan dan memitigasi covid-19 dan kontribusi perguruan tinggi terhadap perekonomian nasional pasca pandemi”.

MESKK mempromosikan kegiatan ini dalam lingkup Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan, yang dirayakan pada tanggal 10 Desember, dan Hari Pendidikan Tinggi Nasional, yang diperingati pada tanggal 17 bulan ini. Acara ini diikuti oleh 18 mahasiswa dari berbagai universitas.

Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Armindo Maia sebelumnya menyatakan bahwa banyak warga Timor yang berbicara dan memahami bahasa Portugis, terutama kaum muda, meski menghadapi beberapa tantangan.

Menurut data Sensus Direktorat Jenderal Statistik Kementerian Keuangan 2015, 50% penduduk berusia antara 14 dan 24 tahun berbicara dan mengerti bahasa Portugis.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!