iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI, SOSIAL INKLUSIF

SEFOPE latih 40 calon tenaga kerja untuk Australia

SEFOPE latih 40 calon tenaga kerja untuk Australia

40 calon tenaga kerja untuk Australia foto bersama di Kantor CNEFP Tibar. Foto Tatoli/Cidalia Fatima

LIQUIÇA, 15 november 2021 (TATOLI)—Sekretariat Negara untuk Pelatihan, Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) melalui Pusat Pelatihan Ketenagakerjaan (CNEFP-Centro Nacional de Emprego e Formação Profissional do Emprego) Tibar  membuka pelatihan persiapan pertama kali bagi 40 calon tenaga kerja untuk Australia.

Direktur CNEFP Tibar, Simão Tito Barreto mengatakan pelaksanaan pelatihan untuk 40 kaum muda dari kotamadya Liquiça agar mempersiapkan diri  untuk beradaptasi dengan situasi di luar negeri, khusunya di  Australia.

“Program ini terealisasi  atas kerja sama The Departament of Foreign Affairs and Trade (DFAT) melalui program Worley Parsons Timor-Leste (WPTL). Pelatihan persiapan akan membahas tentang bagaimana berkomunikasi, dengan budaya daerah yang berbeda dan kemampuan dasar berbahasa,” kata Simão di Kantor CNEFP Tibar, senin ini.

Dikatakan, melalui kerjasama dengan mitra, telah dipersiapkan 11 modul sebagai percontohan dan jika ini memenuhi kriteria, maka modul ini nantinya akan diberikan juga pada Pusat Pelatihan di Suai dan Baucau.

Ia menambahkan, pelatihan ini baru pertama kali dilakukan dengan konteks yang lebih lengkap. Sebelumnya, hanyalah briefing selama beberapa hari sebelum para tenaga kerja mulai bekerja di Australia. Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga minggu.

“Mereka akan menunggu sampai kontrak datang. Konteks yang ada lebih fokus pada bahasa, budaya dan kemampuan mereka dalam pekerjaan yang akan dijalani. Kita ingin menunjukan pada industri luar bahwa mereka ini sudah diberikan pelatihan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Tenaga Kerja Asing SEFOPE, Filomeno Soares mengatakan inisiatif SEFOPE melakukan pelatihan ini untuk menanggapi rencana tahunan SEFOPE untuk mengirim 2.500 tenaga kerja pada Australia.

“Rencana untuk tahun 2022, kita akan persiapkan 3.000 tenaga kerja untuk Australia. Jadi, tujuan pelatihan ini agar mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan situasi di lingkungan kerja nanti.  Kandidat tenaga kerja Australia telah mencapai 15.000 berasal dari seluruh kotamadya termasuk RAEOA,” kata Filomeno.

Menurutnya, pelatihan persiapan yang dilakukan untuk 40 calon tenaga kerja ini akan menjadi program percontohan bagi pusat pelatihan lain untuk menerapkannnya di masa depan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Joaquim Amaral yang ikut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pelatihan tersebut karena dapat meningkatkan pengetahuan para calon tenaga kerja sebelum memulai pekerjaan mereka di luar negeri.

“Saya minta para calon tenaga kerja harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin agar mengetahui peraturan apa saja yang ada  di Australia. Ini sangat penting karena mayoritas orang Australia hidup di daerah perkotaan,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan persiapan untuk calon tenaga kerja Australia adalah, Deputy Perwakilan dari Australia, Sekretaris Negara untuk SEFOPE dan Direktur SEFOPE.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!