DILI, 11 november 2021 (TATOLI)—Sekretariat Negara untuk Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) melalui Direktur Nasional Tenaga Kerja Asing (DNEE) bekerjasama dengan Korean Student Language Program (KSLP), kamis ini mengumumkan 2.023 orang telah lulus tes Bahasa Korea.
Demikian diutarakan, Direktor DNEE SEFOPE, Filomeno Soares melalui siaran pers yang diakses Tatoli, kamis ini.
Direktor DNEE SEFOPE, Filomeno mengatakan SEFOPE melalui DNEE dan KSLP Korea, setiap tahun mengadakan uji Bahasa Korea untuk bisa mendapatkan kandidat bagi proses pelatihan Bahasa Korea di HRD Korea EPS Center Bekora.
“Tahun ini mereka yang lolos tes Bahasa Korea berjumlah 2.023, terdiri dari 277 perempuan dan 1.746 laki-laki,” jelas Direktor DNEE SEFOPE, Filomeno Soares.
Disebutkan, tenaga kerja yang mengikuti uji Bahasa Korea dasar pada 26 oktober 2021 berjumlah 5.492, terdiri dari 842 perempuan dan 4.650 laki – laki. Mereka berasal dari 12 kotamadya termasuk RAEOA.
Sementara itu, angka tenaga kerja yang diajukan SEFOPE untuk tahun 2021 hanya untuk 2.500 tenaga kerja, tetapi hasil tes yang dikeluarkan menunjukan hanya untuk 2.023 kandidat.
Ia menjelaskan, uji Bahasa Korea ini difasilitasi oleh SEFOPE melalui DNEE. Tetapi, untuk proses seleksi sendiri dilakukan KSLP dari Pemerintah Korea.
Dalam siaran pers tersebut juga diinformasikan, untuk kandidat yang sudah lolos uji Bahasa Korea akan dibagi menjadi dua kelompok untuk mengikuti pelatihan Bahasa Korea selama enam bulan.
Kelompok pertama akan memulai proses pelatihan pada 24 november 2021 dan kelompok kedua akan memulai proses pelatihan pada agustus 2022.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz