DILI, 10 oktober 2021 (TATOLI)—Dalam persiapan perayaan hari raya nasional, untuk tragedi 12 november, rabu ini Organisasi Generasi muda melakukan kebersihan bersama di Pemakamam umum Santa Cruz.
“Generasi muda yang ikut berpartisipasi dalam kebersihan bersama tersebut, termasuk para siswa, Generasi Patriotisme, Soldadu Negro, Rainha da Paz Ramelau, RYLA, Uma Amerika, dan beberapa organisasi lainnya,”kata Sekretaris Umum Generasi 12 november 1991, Juvelino Antonio Alves Fernandes, pada wartawan di Santa Cruz Dili, rabu ini.
Menurutnya, tahap persiapan yang telah dilakukan organisasi Generasi Muda telah mencapai 90%. Ada delapan aktivitas yang dilakukan untuk perayaan ini, dan aktivitas lainnya telah dilakukan seperti pada 27 oktober malam, ada refeleksi yang dilakukan Generasi muda untuk mengingat kembali pejuang Sebastião Gomes yang meninggal pada 28 oktober 1991. Pagi hari dirayakan misa bersama dengan keluarga pejuang. Selanjutnya, penaburan bunga di makam Sebastião Gomes.
“Setelah itu, pada 8 november, kita lakukan pengobatan massal pada korban pejuang termasuk masyarakat di kantor SEJD, dan hari ini, kita adakan kebersihan umum di makam Santa Cruz, untuk menjaga kebersihan agar tetap bersih dalam perayaan 12 november sehingga terhindar dari polusi, dan sampah yang di buang secara sembarangan,” ujar Juvelino.
Ditambahkan, pada 11 november malam akan diadakan kembali refleksi untuk kejadian 12 november, menanti upacara perayaan yang akan dilakukan dua hari lagi, dengan dihadiri Presiden Republik, Francisco Guterres Lú Olo, dan akan ada konser di sore hari.
Sekretaris Umum Generasi 12 november 1991, Juvelino Fernandes mengatakan, Organisasi Generasi dari 12 november 1991, di bawah perlindungan Sekretariat Negara Pemuda dan Olahraga (SEJD), sehingga tahun ini, diberikan kepercayaan pada Organisasi generasi 12 november yang mempersiapkan pelaksanaan perayaan ini.
“Organisasi ini baru di dirikan pada tahun 2020, dan tahun ini SEJD memberikan wewenang pada kami Generasi, untuk mempersiapkan perayaan 12 november. Persiapaan dari semua program tersebut, dialokaksikan dana dari SEJD yang berjumlah $21.000,” lanjutnya.
Dikatakan, dalam perayaan ini pihaknya mengundang empat lembaga pemerintah, yakni Presiden, Parlamen, Pemerintah, Pengadilan serta tokoh agama termasuk keluarga dari para pejuang.
“Perlu diketahui setiap tahun selalu diadakan dua perayaan, yaitu perayaan 12 november dan perayaan nasional untuk pemuda namun untuk tahun ini perayaan 12 november disiapkan oleh Organisasi Generasi muda dan untuk perayaan pemuda nasional disiapkan oleh organisasi lainnya,”ucapnya.
Selain itu, salah satu pemuda, Jose Turki, mengatakan sebagai generasi muda, harus memberikan penghormatan untuk korban pejuang, sehingga dengan melakukan kebersihan di makam umum Santa Cruz merupakan penghormatan yang diberikan oleh para generasi muda.
“Melalui semua aktivitas tersebut, memberikan penghormatan bagi mereka meski banyak yang telah meninggal, karena dari kematian merekalah, hari ini TL mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan,” katanya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz