DILI, 31 oktober 2021 (TATOLI)– Program Manager Peace Corps, Célio Alves menjelaskan proyek Community Economic Development (CED) yang dikembangkan di Timor – Leste (TL) berorientasi untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Pada 2018, Peace Corps TL meluncurkan kembali proyek CED untuk lebih memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Célio kepada Tatoli di Dili, jumat.
Ia menyebutkan, relawan CED dari Peace Corps bekerja untuk meningkatkan kapasitas anggota masyarakat dalam pengelolaan uang pribadi dan literasi keuangan, mendukung pengembangan peningkatan pendapatan dan kegiatan kewirausahaan serta meningkatkan keterampilan kerja dasar.
Selain itu, katanya, para relawan ini memperkuat desain proyek organisasi dan praktek manajemen karena para relawan tinggal dan bekerja di komunitas pedesaan membantu kelompok perempuan, pemuda, dan tokoh masyarakat.
Proyek CED ini bekerjasama dengan Sekretaris Negara urusan Koperatif (SECoop) dan Sekretaris Negara urusan Pemuda dan Olahraga (SEJD) dan beberapa departemen dari kementerian, seperti Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTCI), Kementerian Koordinator Urusan Perekonomian (MAKE) termasuk Institut Dukungan dan Pengembangan Bisnis (Instituto de Apoio ao Dezenvolvimento Empresarial-IADE)
“Biasanya para relawan membantu kelompok perempuan untuk memperbaiki produk mereka, mencarikan tempat berjualan serta mencari jalan untuk bisa mempromosikan produk mereka pada pasar nasional,” ucap Célio.
Dijelaskan, relawan CED dari Peace Corps juga aktif memberikan pelatihan tentang Microsoft Excel pada kelompok-kelompok dan organisasi bersangkutan dan membantu administratif kotamadya untuk mengembangkan rencana strategis untuk pembangunan sektor pariwisata.
Selain itu juga, dikatakan, untuk memperkuat operasi dan layanan organisasi guna mengimplementasikan kegiatan secara efektif agar mendapatkan hasil yang lebih baik untuk mereka yang mengikuti program CED.
Sementara itu, Country Directur Peace Corps, Kavita Pullapilly menyebutkan setelah Peace Corps kembali ke TL pada 2015, sebanyak 126 relawan telah bekerja di sembilan kotamadya dan memfasilitasi berbagai program pada lebih dari 9.000 orang. Sejak 2001 hingga kini, Peace Corps telah mendatangkan lebih dari 200 relawan dari Amerika Serikat.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz