DILI, 18 oktober 2021 (TATOLI)— Komisi Aparatur Sipil Negara (KFP-Komisaun Funsaun Públika) melakukan tes promosi pangkat untuk 8706 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan bersaing memperebutkan 878 lowongan.
Ketua KFP, Faustino Cardoso Gomes mengatakan tes promosi pangkat tahap ketiga ini akan dilakukan di tingkat nasional dan juga untuk mereka yang melakukan misi di luar negeri agar bersaing dalam kenaikkan gaji pada januari 2022.
“Ini tes eletronik yang sangat kompetitif karena diikuti 8706 PNS. Namun, hanya untuk 878 lowongan promosi pangkat agar bisa menaikkan gaji mulai januari 2022,” jelas Faustino usai pembukaan test promosi pangkat di kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), senin ini.
Dikatakan, test ini akan dilakukan selama 30 hari efektif mulai 18 Oktober hingga 3 desember 2021. Setiap hari akan diberikan untuk 100 orang secara bergilir.
Disebutkan, 8706 PNS yang mengikuti tes promosi pangkat terdiri dari 2214 perempuan dan 6492 laki-laki. KFP juga akan melakukan tes online kepada 38 PNS dari MNEK, terdiri dari diplomat dan teknik yang melakukan misi di 19 negara berbeda di 24 kota.
“Test online ini adalah yang pertama kali dilakukan dalam sejarah KFP. Jadi, ini akan menjadi tes percontohan agar selanjutnya kita bisa mengaplikasikannya pada tingkat kotamadya agar bisa menunjukkan kemajuan KFP yang berjalan secara eletronik dan digitalisasi,” jelasnya.
Dijelaskan, tes tersebut dilakukan secara sistematis dan para kandidat tes harus memenuhi syarat mulai dari vaksinasi lengkap. Namun, bagi mereka yang belum menerima vaksina lengkap harus menyertakan hasil test swab.
Menurutnya, pertanyaan untuk tes eletronik berjumlah 100. Dalam pertanyaan akan mempertanyakan tentang undang-undang Aparatur Sipil Negara, konstitusi RDTL, gender dan inklusif, sejarah nasional, administrasi umum, manajemen, politik dan rencana strategis.
Ada pun bidang lain yang ditambahkan seperti, komunikasi, pengetahuan dasar TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi), monitoring dan evaluasi, penelitian dan analisis, matematika dan statistik dasar, administrasi dan keuangan serta administrasi perkantoran.
Selanjutnya, ada juga tentang manajemen keuangan, suplai, inspeksi dan audit, logistik dan kepemilikan serta pengetahuan bahasa tetum dan portugis dalam penulisan, tata bahasa dan kosakata.
“Karena test ini secara sistematis dan elektronik maka para peserta akan langsung melihat hasil tes sendiri bahwa mereka mampu untuk meningkatkan pangkat atau tidak,” tutup Ketua KFP.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz