iklan

EKONOMI, POLITIK, DILI

Perawatan Kapal Berlim Nakroma, APORTIL berikan pada Timor Ocean

Perawatan Kapal Berlim Nakroma, APORTIL berikan pada Timor Ocean

Foto google

DILI, 11 Oktober 2021 (TATOLI)—Otoritas Pelabuhan Dili (APORTIL) memberikan perawatan kapal Berlim Nakroma kepada  Perusahan Timor Ocean. Itu dilakukan karena perusahaan tersebut yang memenangkan tender perawatan terhadap kapal Berlim Nakroma.

“Kapal Berlim Nakroma, telah rusak pada  desember 2020. Pada mei  2021 dalam situasi pandemi Covid-19 dibuka  tender perawatan di International Building Competite (ICB). Selama tiga bulan tim lakukan evaluasi prosesnya, dan pada  september diumumkan  bahwa  Perusahaan Timor Ocean yang memenangkan tender  untuk melakukan perawatan kapal Berlim  Nakroma,” kata Kepala Umum Dewan Administrasi APORTIL I.P, Falavio Cardoso Neves kepada Tatoli di Kantor  Pelabuhan  Dili, senin ini.

Menurutnya, Perusahaan  Timor Ocean  telah  memenuhi persyaratan sesuai dengan Badan Klasifikasi Indonesia (BKI). Karena, BKI yang akan melakukan inspeksi dan rekomendasi pada perusahaan yang melakukan perawatan kapal. Namun karena situasi Covid-19, maka  tim BKI tidak bisa datang ke TL.

Ia berharap   perusahaan yang  melakukan  perawatan kapal untuk mengecek  kondisi kapal dengan  sebaik-baiknya   agar layak  untuk perjalanan sampai ke tempat tujuan.

“Saat ini  perusahaan mulai memperbaiki kondisi kapal yang mengalami kerusakan  pada mesin.  Perusahaan berusaha koordinasi dengan Kantor  Nasional Transportasi Maritim, dengan menyetujui perawatan dilakukan di Indonesia.

Disebutkannya, anggaran pemeliharaan sebesar $500.000 dan pemeliharaan  dilakukan selama tiga bulan.

Menurutnya, selama kapal rusak dan tidak beroperasi, setiap bulan pemerintah tetap membayar $40.00 pada 17 kapten kapal termasuk empat orang  warga negara Timor-Leste.

“Sesuai perjanjian kontrak  bahwa jika kapal rusak, mereka harus menjamin mesin kapal tetap hidup, meski tidak lakukan operasi, dengan alasan untuk menjamin kapal   tidak tengelam. Tiap  tiga bulan pemerintah tetap mengisi bahan bakar berupa bensin 20.000 ton.

Reporter : Mirandolina Barros Saores

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!