iklan

POLITIK, DILI, LSM

CNC dan Komite 12 November bahas konstruksi monumen Santa Cruz

CNC dan Komite 12 November bahas konstruksi monumen Santa Cruz

Ketua Komite 12 November, Gregorio Saldanha. Foto Tatoli/Egas Cristovão

DILI, 07 agustus 2021 (TATOLI)—Pusat Nasional Chega (CNC-Centro Nacional Chega) bersama dengan Komite 12 November membahas soal mendirikan monumen memorial 12 November yang berjalan lambat. Monumen tersebut didirikan untuk mengingat kembali sejarah para korban pembantaian di Santa Cruz.

Ketua Komite 12 November, Gregorio Saldanha menjelaskan pembahasan dengan CNC guna mempersiapkan koordinasi untuk konstruksi memorial Santa Cruz yang saat ini berjalan lambat.

“CNC dipercaya pemerintah untuk menjaga keaslian dari tempat bersejarah tersebut. Jadi, sangat penting pertemuan ini untuk saling berbicara mengenai  konstruksi yang dilakukan agar tidak menghilangkan keaslian dari situs sejarah itu sendiri,” ungkap Gregorio, kepada wartawan di kantor CNC Balide, kamis ini.

Dikatakan, saat ini proses kontruksi untuk monumen memorial Santa Cruz telah dimulai. Perusahaan Bobolait yang telah memenangkan tender dari pemerintah melalui Kementerian Urusan Pejuang Pembebasan Nasional (MAKLN).

Sementara itu, Direktur Eksekutif CNC, Hugo Maria Fernandes mengatakan Komite 12 November ingin membangun monumen memorial. Untuk itu, CNC bertanggung jawab mengingatkan persyaratan apa saja yang diperlukan agar sejarah Santa Cruz tidak berubah.

“Kami sangat senang dalam pembahasan ini karena ada perwakilan dari pemerintah seperti MAKLN. Kita sepakat untuk sama-sama memantu proses konstruksi,” ucap Hugo.

Direktur Eksekutif CNC juga menginformasikan Komite 12 November telah memberikan keluhan tentang makam Santa Cruz yang sekarang semakin sempit dan beberapa makam yang direhabilitasi lebih tinggi dari sebelumnya sehingga menghilangkan keaslian dari makam Santa Cruz di masa 1991.

Hugo menyebutkan, selama ini CNC terus memantau konstruksi yang berhubungan dengan pembangunan situs sejarah seperti Rumah Sakit Lahane dan lainnya.

Reporter : Cidalia Fàtima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!