DILI, 6 oktober 2021 (TATOLI) – Tingkat vaksinasi di Timor-Leste (TL) pada dosis pertama telah mencapai 463.644 jiwa (61,4%), dari total tersebut 38,3% sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Demikian diutarakan Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidélis Magalhães usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.
Dia menjelaskan, dalam rapat juru bicara Komisi Antar Kementerian untuk Rencana Vaksinasi Melawan Covid-19, Danina Coelho, menyampaikan situasi peningkatan vaksinasi kepada Perdana Menteri, Taur Matan Ruak dan para anggota Dewan Menteri.
“Dalam paparan tersebut dirilis informasi terkini tentang vaksin Covid-19 baik dari segi distribusi, penerapan, khasiat, efek samping,” kata Fidelis.
Dia menambahkan, dalam rapat Komisi Antar Kementerian untuk Rencana Vaksinasi Melawan Covid-19 juga menyampaikan rekomendasi untuk memperkuat pencegahan kasus virus corona baru yang parah dan meningkatkan persentase vaksinasi nasional.
Sementara itu, untuk meningkatkan jumlah vaksinasi, sejak 30 september hingga 23 oktober 2021, anggota Pemerintah berpartisipasi dalam kampanye vaksinasi intensif terhadap penyakit menular Covid-19.
Tujuan dari kampanye untuk meningkatkan persentase populasi yang divaksinasi di seluruh negeri.
Menurut data dari Pusat Manajemen Krisis Terpadu (SIJK), pada 6 Oktober, Kotamadya Dili memiliki persentase vaksinasi dosis pertama tertinggi, 79%, diikuti Viqueque dan Covalima, masing-masing 74% dan Daerah Administratif Khusus Oé-Cusse dan Ambeno (RAEOA) dengan 73%.
Selain itu, Kotamadya Baucau mencatat 58,7% penduduk divaksin dosis pertama, Manatuto 58,5%, Manufahi 57,3%, Lautém 52,8%, Aileu 52,4%, Liquiçá 51,9%, Bobonaro 44,4%, Ainaro 39,7% dan Ermera 39,6%.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)