DILI, 4 oktober 2021 (TATOLI) – Direktur Badan Penyimpanan Obat-obatan dan Peralatan Medis (SAMES), Santana Martins, mengatakan, Organisasi Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) akan memberikan pelatihan online bagi tim teknis SAMES dalam menyimpan dan mengontrol lemari pendingin vaksin Pfizer.
“Besok kami akan adakan pelatihan tentang bagaimana menyimpan dan mengontrol lemari pendingin untuk vaksin Pfizer. Pelatihan akan diberikan UNICEF, karena vaksin Pfizer akan segera tiba di negara kita,” kata Santana kepada wartawan di Kampung Alor, Dili, senin.
Dia menjelaskan, pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih para profesional di bagian penyimpanan dan distribusi untuk mengelola semua proses terkait vaksin Covid-19.
Berita terkait : SAMES siapkan delapan lemari pendingin simpan vaksin Pfizer
“Orang-orang ini berpengetahuan luas dalam mengelola semua vaksin. Tim terdiri dari enam teknisi. Jika memungkinkan, kami juga akan beri pelatihan kepada tenaga kesehatan lainnya”, ujarnya.
Menurut dia, minggu lalu SAMES telah memasang lemari pendingin untuk vaksin Pfizer.
“Kami telah lakukan pemeriksaan terakhir pada peralatan ini dan kami informasikan kepada UNICEF tentang kestabilan suhu ruangan lemari pendingin untuk vaksin Pfizer”, ujarnya.
Berita terkait : Empat unit lemari es untuk vaksin Pfizer Covid-19 tiba di TL
Sementara itu, SAMES telah menerima empat unit ruang lemari pendingin bersama dengan stabilisatornya pada minggu lalu. Lemari pendingin ini disediakan UNICEF.
Vaksin Pfizer akan segera tiba di TL dan akan diberikan kepada anak dan kaum muda antara usia 12 hingga 17 tahun.
Sedangkan COVAX Facility akan menyediakan 100.620 dosis vaksin Pfizer untuk TL. Menurut rencana, vaksinasi akan diberikan pertama kepada 50.000 anak muda, yaitu siswa dari kelas enam hingga kelas 11 di TL.
Berita terkait : Pemerintah siap lakukan pengenalan vaksin Pfizer di semua wilayah TL
Reporter : Isaura Lemos de Deus
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)